Difitnah Bawa Batu, PMI: Polisi Aniaya Petugas Ambulans

IVOOX.id, Jakarta - Palang Merah Indonesia Jakarta Timur menyatakan bahwa anggota Brimob Polri diduga menganiaya petugas medis dari ambulans PMI. Penganiayaan ini dilakukan ketika anggota Brimob menuding ambulans membawa batu dan bensin untuk pendemo.
Berdasarkan laporan kronologis dari PMI Jakarta Timur yang ditandatangani H.R Krisdianto sebagai ketua dan E. Komalasasi sebagai Kepala Markas bahwa penganiayan dilakukan ketika tim media Ambulans PMI Jakarta Timur sedang memberikan pertolongan pertama pada korban kerusuhan.
Tiba-tiba ada sweeping dari oknum anggota Brimob yang membuka paksa ambulans, memukul-mukul dan menarik paksa keluar pasien.
“Dengan alasan mencari batu dan bensin yang disimpan dalam ambulans untuk pendemo,” tulis kronologi.
Laporan tersebut menyebutkan oknum Anggota Brimob melayankan pukulan dengan tongkat kayu kepada semua tim medis yang ada di dalam ambulan. Petugas PMI terkena pukulan di bagian kepala.
“Bahkan salah satu perawat kami jatuh tersungkur ke belakang strecher (tandu) karena didorong dan kemudian diinjak oleh salah satu oknum Anggota Brimob,” tulis laporan.
Selain itu, kaca mobil belakang ambulan PMI Jakarta Timur dipecah dan dirusak oleh Anggota Brimob yang mengakibatkan kaca mobil ambulan berhamburan masuk ke dalam.
“2 orang petugas ditarik paksa keluar dan kaca samping kiri ambulan dipecahkan juga oleh oknum Anggota Brimob,” tulis laporan.
Laporan itu menyatakan beberapa petugas kesehatan PMI mengalami tindakan kekerasan dari oknum Anggota Brimob, seperti dipukul, ditendang, ditonjok oleh oknum Anggota Brimob, dan ada beberapa yang ditarik oleh marinir justru diselamatkan ke belakang gedung.

0 comments