Diduga Terlibat ISIS, 3 Perempuan Prancis Ditangkap di Turki

IVOOX.id, Jakarta - Sebanyak tiga warga Prancis yang dicurigai sebagai anggota kelompok Islamic State (ISIS) ditahan ketika mencoba memasuki Turki. Mereka ditangkap bersama sembilan anak kecil.

Media Turki melaporkan bahwa ketiga perempuan Prancis itu membawa sembilan anak kecil dan mencoba memasuki wilayah Turki dari arah Suriah.

“Ketiga wanita itu dihentikan di Provinsi Killis. Interpol tengah mencari mereka dan diidentifikasi dengan inisial JC, CA dan MD,” menurut kantor berita Anadolu, yang dikutip AFP, Kamis, 4 Juli 2019.

Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada AFP bahwa JC merujuk ke Jennifer Clain, keponakan dari saudara Fabien dan Jean-Michel Clain, yang mengaku bertanggung jawab atas nama ISIS atas serangan yang menghantam kelab malam Bataclan dan lokasi Paris lainnya pada November 2015.

Dia juga menikah dengan Kevin Gonot, seorang warga negara Prancis yang dihukum mati di Irak Mei lalu karena perannya dalam ISIS.

Anadolu mengatakan 12 orang telah ditangkap dan dipindahkan ke otoritas imigrasi menunggu pengusiran mereka dari Turki.

Pada tahun-tahun pertama setelah konflik Suriah dimulai pada 2011, Turki adalah titik masuk utama bagi pejuang asing yang ingin bergabung dengan kelompok militan.

Dituduh menutup mata terhadap masalah ini, Pemerintah Turki kemudian memperketat kontrol perbatasan dan mulai menangkap dan mengekstradisi secara luas. Terutama setelah serentetan serangan jihadis yang menghancurkan di Turki.