Diduga Karena Covid-19, Profesor Ini Kolaps Saat Mengajar di Kelas Zoom, Lalu Meninggal...

IVOOX.id, Buenos Aires - Seorang profesor ilmu politik di Argentina meninggal dunia diduga karena Covid-19, setelah terengah-engah saat tengah memberi materi kuliah lewat zoom di hadapan para mahasiswanya.

Para mahasisa ketakutan menyaksikan dosen mereka, Paola de Simione, berjuang untuk bernapas di tengah perkuliahan online.

De Simone, 46, mengajar politik dan hubungan internasional di Universidad Argentina de la Empresa di Buenos Aires.

Kejadian itu berlangsung Selasa lalu dan ia meninggal di rumah sakit sehari kemudian.

Video saat sang dosen pingsan dibagikan secara luas di media sosial, Mail Online melaporkan Minggu (6/9).

Menurut media lokal, para siswa yang ketakutan itu begitu prihatin dengan kesehatan guru mereka sehingga mereka meminta alamatnya agar mereka dapat memanggil ambulans.

Tapi sang profesor menjawab "Saya tidak bisa", menurut situs media Clarín dan MDZ.

De Simone sempat berbicara di media sosial ia mengalami gejala Covid-19 pada akhir Agustus.

Dia mengatakan suaminya, seorang dokter, kelelahan dan dia mengalami gejala penyakit itu selama empat minggu.

Dia menulis: “Ini sangat rumit. Saya telah berada di sini [dengan virus] selama lebih dari empat minggu dan gejalanya tidak kunjung hilang.

"Suamiku kelelahan karena terlalu banyak bekerja saat ini."

Namun ia terus bekerja secara online meskipun merasakan efek dari virus pembunuh itu.

Dia digambarkan sebagai guru yang penuh semangat.

Universitasnya telah mengungkapkan "kesedihan yang mendalam" atas kematiannya.

Sebuah pernyataan berbunyi: "Paola adalah seorang guru yang bersemangat dan berdedikasi, dan orang yang hebat."

Seorang siswa memberi penghormatan kepada guru di Twitter. Dia menulis: “Bahwa dia mendorong Anda dalam semua proyek Anda, bahwa dia mengajari Anda lebih dari yang ditunjukkan jadwal, bahwa dia tahu bagaimana berbagi tawa dan membuat Anda merasa seperti rekan kerja. Ada beberapa guru seperti Paola De Simone.

“Pao, kamu meninggalkan bekas yang begitu besar. Banyak kekuatan untuk keluarga dan teman Anda. "

Hingga kemarin, Argentina memiliki lebih dari 462.000 kasus virus corona dan setidaknya 9.623 kematian akibat virus tersebut.