Di Gontor, Sri Mulyani Berbicara Soal Menjadi Manusia Yang Lebih Baik... | IVoox Indonesia

July 30, 2025

Di Gontor, Sri Mulyani Berbicara Soal Menjadi Manusia Yang Lebih Baik...

Menteri Sri Minta Masyarakat Tenang Hadapi Gejolak Rupiah - ivoox.id
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati (Foto: kemenkeu)

IVOOX.id, Ponorogo - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara soal hubungan pentingnya nilai tambah dan menjadi manusia yang lebih baik.

Paparan reflektif Sri Mulyani tersebut diungkapkan saat berhadapan dengan para santri Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (25/5) malam.

"Misalnya, ada anak Thailand jadi santri di sini. Sebelumnya tidak bisa bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Setelah belajar di sini, dia selain belajar agama juga bisa bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam ilmu ekonomi itu namanya nilai tambah," papar Sri, seperti diberitakan Antara, Sabtu (26/5).

Setiap hidup manusia, menurut dia, harus berbuat kebaikan, karena kalau tidak berbuat kebaikan, maka manusia akan merugi.

"Jadi, yang dimaksud nilai tambah itu bukan berarti membangun sesuatu, menciptakan sesuatu dan dijual. Tapi, nilai tambah itu menciptakan sesuatu karakter diri untuk menjadi manusia yang lebih baik," ujarnya.

Kalau dalam konteks mengurus negara, dikemukakannya, maka berarti negara harus mampu menciptakan sesuatu agar seluruh rakyatnya memiliki kesempatan yang sama untuk maju menjadi manusia lebih baik.

"Sehingga, rakyat Indonesia yang lebih dari 257 juta jiwa ini, mereka memiliki kesempatan sama untuk maju menjadi manusia yang lebih baik, produktif, inovatif, menjadi manusia bertakwa, cinta tanah air, cinta sesama, dan tidak hanya mengurus dirinya sendiri," ujarnya.

Untuk mencapai hal tersebut, dinyatakannya, maka para santri Gontor harus berusaha.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia, seperti negara-negara lain di dunia ingin menciptakan pemerataan dan kesejahteraan yang berkeadilan.

"Di dalam ikhtiar, seluruh negara di dunia memiliki pengalaman. Ada yang sukses, setengah sukses dan ada pula yang gagal. Ada yang gagal kemudian mencoba lagi dan sukses. Ada pula yang gagal, mencoba lagi dan gagal lagi," demikian Sri Mulyani Indrawati.

0 comments

    Leave a Reply