Dewan Minta Pemkot Makasar Waspadai Peningkatan Kasus DBD

IVOOX.id, Makassar - Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar Abdul Wahab Tahir meminta pemerintah kota mewaspadai peningkatan penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada masa peralihan musim.
"Biasanya kasus demam berdarah memang cukup banyak di musim pancaroba. Nah sekarang ini, kita sedang menuju musim kemarau dan kami sudah minta Dinas Kesehatan untuk memperhatikan ini," katanya di Makassar, Minggu (28/6).
Ia menekankan pentingnya penggiatan pemberantasan sarang nyamuk untuk meminimalkan risiko penularan demam berdarah dengue, termasuk pembagian bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk penular demam berdarah.
"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan mereka juga terus memantau. Kami sudah minta kepada mereka agar menggiatkan fogging (pengasapan menggunakan insektisida) di wilayah-wilayah yang akan kasusnya tinggi," katanya.
Politikus Partai Golkar itu mengingatkan pemerintah kota agar tidak sampai lengah dalam menghadapi penularan DBD pada masa pandemi COVID-19.
"Harus sejalan penanganannya, kita tangani COVID-19, tangani juga DBD. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan dihindarkan dari semua jenis penyakit," katanya. Mengenai data terkini kasus DBD di Kota Makassar, Kepala Dinas Kesehatan Makassar Naisyah Tun Azikin mengatakan,"Yang saya ingat itu data awal-awal Januari hingga Februari memang terjadi 65 kasus. Kalau sampai Mei atau Juni ini belum saya perhatikan karena kami fokus di COVID-19."
Menurut dia, kasus DBD paling banyak terjadi di permukiman padat penduduk di Kecamatan Manggala dengan 18 kasus.
"Kebanyakan yang terkena itu remaja dan anak-anak," katanya, seperti dilansir Antara.

0 comments