Masyarakat Diminta Jaga Kelestarian Waduk Jatiluhur

IVOOX.id, Jakarta - Masyarakat diminta menjaga kelestarian dan kualitas air Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, yang berperan penting untuk irigasi pangan hingga sumber energi.
"Keberadaan Waduk Jatiluhur berhubungan langsung dengan tugas dari Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, perikanan maupun lingkungan hidup. Pengelolaan air yang tepat di Waduk Jatiluhur dapat meningkatkan kualitas air yang berdampak bagi masyarakat banyak," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (13/8).
Dedi Mulyadi menambahkan terkait program strategis nasional Citarum Harum, pihaknya terus mendorong pemerintah untuk dapat melaksanakan program rasionalisasi keramba jaring apung (KJA) yang ada di Waduk Jatiluhur.
Menurut dia, adanya penataan KJA di waduk akan juga berdampak lebih baik secara hitungan ekonomi bagi harga jual ikan.
"Kami berharap semoga kualitas air di Waduk Jatiluhur masih cukup baik untuk melakukan budidaya ikan, hasil produksi tetap stabil, memiliki pasar yang baik serta menghasilkan produk perikanan yang dapat menyehatkan masyarakat," katanya, seperti dilansir Antara/
Komisi IV DPR dan KKP juga telah menyerahkan bantuan kepada pelaku usaha perikanan di Kabupaten Purwakarta berupa benih ikan air tawar, paket budidaya ikan sistem bioflok, premi asuransi bagi pembudidaya ikan kecil, serta bantuan modal usaha kepada pembudidaya dengan total nilai bantuan yang mencapai hingga Rp1,81 miliar.
Selain itu, turut dilakukan juga penebaran benih ikan lokal jenis nilem hasil produksi dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi sebanyak 100 ribu ekor.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto menyebutkan bahwa kegiatan restocking atau penebaran benih telah menjadi agenda rutin. Selain menjaga keseimbangan ekosistem perairan, kegiatan tersebut juga menjaga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi penebaran benih ikan.
"

0 comments