Deutsche Bank Tetap Optimis Ekonomi Indonesia di 2017

iVooxid, Jakarta - Deutsche Bank memiliki keyakinan terhadap prospek ekonomi di 2017. Hanya saja ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah, agar momentum pertumbuhan ekonomi yang positif akan terus berlanjut.

Menurut Chief Country Officer Deutsche Bank Kunardy Lie, setidaknya ada enam indikator yang perlu dipertahankan pemerintah dalam memberikan sentimen positif bagi tingkat ekonomi Keenamnya adalah stabilitas makroekonomi, reformasi pajak, cost of doing business, infrastuktur, kesehatan, dan pendidikan.

"Kita harus menjaga momentum ini, supaya semua lancar. Dalam hal infrastruktur kan lama berjalan tapi ini jangan ditunda lagi, dan kita sebagai masyarakat, saya kan punya andil di luar untuk bisa berikan dana," ujar Kunardy di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Kunardy menyebutkan investor asing merasa optimistis dan puas atas upaya pemerintah dalam memperbaiki iklim usaha di Indonesia. Sementara itu, dirinya akan tetap berkomitmen dalam meningkatkan ekonomi melalui pembiayaan ke sektor riil.

"Sebagai bank global, Deutsche Bank berperan sebagai jembatan yang menyokong investasi perusahaan multinasional asing di Indonesia dengan menyediakan layanan keuangan, pertukaran mata uang asing, dan transaksi perbankan yang mereka butuhkan," kata Kunardy pada saat melanjutkan.

Ditempat yang sama Chief Economist Asia Deutsche Bank Taimur Baig menekankan, Indonesia mulai mengungguli negara-negara seperti India dan Filipina sebagai negara dengan perekonomian yang paling menarik di kawasan Asia.

"Ada peningkatan kepercayaan bahwa ekonomi non-komoditas Indonesia mulai kembali membaik, bangkit dari pelambatan komoditas dan defisit infrastruktur," tutup Taimut Baig.[ava]