Dengan Mobile Assistant Check-In, Bandara Soetta Makin Go Digital

by Roro Raden
Sunday, June 17, 2018 5:22 PM

Penumpang antri untuk mendapatkan moda transportasi sesaat setelah tiba di Terminal Domestik, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Minggu (10/7). PT Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta, memprediksi puncak arus balik di Soekarno-Hatta akan terjadi dua kali, yakni Minggu (10/7) dan pada Minggu 17 Juli 2016 karena ada libur Lebaran dan libur sekolah. Rata-rata terdapat 180.000 penumpang per hari dan terdapat peningkatan penumpang sebesar 9 persen baik berangkat maupun tiba, pada musim libur Lebaran tahun ini.

IVOOX.id, Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta semakin Go Digital. Fasilitasnya terus dimaksimalkan. Tujuannya untuk memanjakan wisatawan. Terbaru, PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara meluncurkan Mobile Assistant Check-In di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

“Layanan Mobile Assistant Check-In merupakan salah satu bentuk ‘Service Ability” untuk menjamin kepuasan penumpang. Terutama dalam gelombang Lebaran 2018 ini,” Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, di Jakarta.

Peluncuran Mobile Assistant Check-in, lanjut Awaluddin, untuk mengurai penumpukan penumpang dan antrian di beberapa sudut check-in di terminal. Sebelumnya, AP II juga sudah menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan penumpang dalam melakukan proses check-in. Salah satunya melalui Self Check-In Counter (Check-In Mandiri).

“Mobile Assistant Check-In merupakan inovasi layanan digital modern Angkasa Pura II dalam mempermudah penumpang dalam melakukan proses check-in yang praktis dan juga untuk meminimalisir antrian di terminal,” ujar pria yang akrab disapa Awal itu.

Awal menjelaskan, nantinya akan ada petugas Customer Service Mobile yang akan berkeliling di Selasar atau Curbside dan Area konter Check-In Terminal 1C. Merekam membawa printer portable dan gadget.

Calon penumpang cukup menunjukkan Kode Booking dan KTP. Kemudian Boarding Pass akan dicetak dan bisa langsung digunakan oleh calon penumpang.

“Kami melayani penumpang yang ingin mudik secara maksimal, Mobile Assistant Check-In semacam jemput bola kepada penumpang,” ujarnya.

Fasilitas Mobile Assistant Check-In tidak hanya dapat dinikmati oleh penumpang tanpa bagasi saja. Penumpang yang membawa bagasi di bawah 20 kilogram juga dapat menggunakan layanan Mobile Assistant Check-In dimana setelah Mobile Check-In dilakukan.

Calon penumpang dapat menuju konter Self Check-In dan memilih Check-In bagasi. Setelah memasukkan kode check-in yang telah didapat, calon penumpang cukup meletakkan bagasi di timbangan yang tersedia. Kemudian mesin akan mencetak nomor yang bisa langsung ditempelkan di bagasi. Sesangkan potongan lainnya dibawa untuk ditempelkan pada boarding pass. Setelah itu letakkan bagasi di atas rel yang telah tersedia.

“Kami optimis layanan Mobile Assistant Check-In sebagai alternatif lain dari layanan Check-In Mandiri dapat membantu mengurangi kepadatan di lokasi antri counter check-in. Saat ini kami kerahkan sekitar 7-10 petugas yg dapat melayani sekitar 600 sampai dengan 700 penumpang dari 32 ribu penumpang di terminal 1C. Dalam waktu dekat akan kami tingkatkan untuk dapat melayani sekitar 1.000 penumpang sehingga dapat memberikan dampak positif kepada semakin mudah dan cepatnya proses keberangkatan bagi penumpang”, pungkas Awaluddin.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi inovasi-inovasi yang selalu dihadirkan Angkasa Pura II dalam meningkatkan layanan yang dapat memberi kenyamanan bagi para pengguna jasa bandara, utamanya wisatawan.

Hal tersebut merupakan service AP II dalam menyiapkan akses informasi yang dibutuhkan para wisatawan serta pengguna jasa bandar udara lainnya.

“Semoga ke depan kemitraan dan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Angkasa Pura II dapat terus terlaksana dengan baik,” ujar Menpar Arief Yahya.

Tags: