Demi Kekuasaan Sayap Kanan, netanyahu Tawarkan Koalisi "Bergilir 3 Kali"

IVOOX.id, Tel Aviv - Demi mempertahankan kekuasaan sayap kanan, PM Netanyahu rela menawarkan pimpinan Yamina Naftali Bennett dan pimpinan New Hope Party Gideon Sa'ar sebuah "pemerintahan rotasi tiga kali" di mana Sa'ar akan menjabat sebagai PM pertama selama satu seperempat tahun, setelah itu Netanyahu akan menjabat sebagai PM selama dua tahun, dan Bennett akan melayani sebagai PM selama satu setengah tahun.

Pejabat Likud-nya Netanyahu mengatakan bahwa Sa'ar belum menanggapi tawaran Netanyahu.

Ketua Yamina Naftali Bennett dilaporkan telah memberikan ultimatum pada pemimpin partai Ayelet Shaked, menetapkan bahwa dia harus menyelesaikan kesepakatan untuk pembentukan pemerintah sayap kanan pada pukul 10 malam atau dia akan setuju untuk membentuk pemerintahan dengan ketua Yesh Atid Yair Lapid, Channel 12 News melaporkan.

Laporan tersebut menyatakan bahwa ketua New Hope Gideon Sa'ar belum menanggapi tawaran yang dibuat oleh Likud pada hari Jumat untuk kesepakatan rotasi. Upaya Shaked berfokus pada Sa'ar. Jika tidak ada perubahan dramatis, Bennett diharapkan mengumumkan secara resmi malam ini persetujuannya untuk duduk bersama Lapid.

Lapid dijadwalkan mengumumkan besok kepada Presiden Reuven Rivlin bahwa dirinya telah berhasil membentuk pemerintahan.

Seperti diketahui, setelah 4 kali pemilu dalam dua tahun, tak ada partai yang bisa memperoleh mayoritas di parlemen. Terakhir pemilu ke-3, Netanyahu berhasil membentuk pemerintahan dengan Partai Biru Putih pimpinan Benny Gantz dengan janji masa empat tahun dibagi dua, dengan Netanyahu sebagai PM dua tahun pertama. Namun koalisi itu runtuh hanya beberapa bulan dan Israel kembali melakukan pemilu ke-4.(israelnationalnews.com)