Defisit Bakal Tembus US$25 M, Pemerintah Siap-siap

IVOOX.id, Jakarta - Defisit neraca transaksi berjalan (current account defisit/CAD) Indonesia diperkirakan bakal melebar sepanjang tahun 2018 ini.

Melebarnya neraca transaksi berjalan ini tidak terlepas dari berbagai sentimen ekonomi global yang terus muncul.

Pemerintah memperkirakan defisit neraca transaksi berjalan pada tahun ini akan tembus mencapai US$25 miliar.

"Kalau sesuai estimasi current account deficit kita tahun lalu di US$17 miliar dan tahun ini diperkirakan US$25 miliar," kata Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Maka dari itu, Ani sapaan akrab Sri Mulyani menambahkan bahwa pemerintah harus segera menyiapkan langkah-langkah untuk membuat angka defisit transaksi berjalan menurun.

"Kita harus persiapkan bagaimana caranya untuk mendorong ekspor lebih baik lagi. Tahun depan turun lagi US$17 miliar tapi bukan impornya, tapi ekspornya naik," katanya.

Meski begitu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan bahwa kondisi CAD yang defisit ini bukan yang sesekali dialami Indonesia, namun juga pernah mengalami hal yang serupa

"Ini kali kesekian kali Indonesia mendapat tekanan pada saat pertumbuhan ekonomi tinggi yang selalu disertai dengan CAD, jadi bukan sesuatu baru," katanya.