Debat Terakhir Pilgub Jakarta 2024, Dharma Pongrekun Soroti Ancaman Pandemi dan Resesi Global

IVOOX.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir untuk Pilkada Jakarta 2024 pada Minggu malam, 17 November 2024. Calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, dalam penyampaiannya, menyoroti ancaman potensi pandemi di masa depan. 

Menurutnya, pandemi baru dapat menggagalkan berbagai program yang telah dirancang untuk Jakarta, termasuk program unggulannya, "5 Mandiri dan 10 Aman." "Yang perlu kita semua waspadai adalah potensi pandemi berikutnya," ujar Dharma.

Ia menegaskan bahwa jika pandemi kembali melanda, aktivitas masyarakat Jakarta akan terhambat, dan dampaknya akan merusak berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga sosial. 

Selain itu, Dharma juga menyoroti ancaman resesi global yang diperkirakan terjadi pada 2025-2030. Ia mengingatkan bahwa ekonomi Jakarta harus siap menghadapi dampak seperti serbuan produk impor murah hingga kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. 

"Sistem ekonomi adil harus segera dijalankan supaya rakyat tetap aman ekonominya walaupun dunia menghadapi resesi," kata Dharma.

Ia menekankan pentingnya menjaga kedaulatan bangsa dan kesejahteraan rakyat Jakarta dalam menghadapi tantangan global. 

Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini berlangsung di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, dengan tema utama "Tata Kota dan Perubahan Iklim." 

Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur: Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3). Dalam segmen pertama, masing-masing kandidat memaparkan visi dan misi mereka. 

Debat ini menutup rangkaian tiga debat yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta. Debat pertama berlangsung pada 6 Oktober 2024 di JIExpo Kemayoran dengan tema "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global." Debat kedua diadakan pada 27 Oktober 2024 di Beach City International Stadium, membahas "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial." 

Setelah debat terakhir ini, para kandidat memiliki waktu enam hari untuk kampanye sebelum hari pemungutan suara pada 27 November 2024. Debat ini menjadi ajang penting bagi warga Jakarta untuk mempertimbangkan gagasan dan program yang ditawarkan masing-masing pasangan calon.