October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Debat Cawapres, Anies: Kompak sama-sama jaga marwah debat

IVOOX.id - Usai debat cawapres ke-2 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (21/1/2024), pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersama dengan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menunjukkan kesatuan dan konsistensi dalam menjaga marwah debat pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024.

Anies Baswedan menegaskan bahwa tidak ada perjanjian tertentu antara pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan nomor urut 3 terkait strategi atau taktik dalam debat.

"Ini bukan soal kompak dalam artian kesepakatan, ini soal kompak sama-sama menjaga marwah debat," ujar Anies saat konferensi pers di JCC.

Debat yang berlangsung sebelumnya diwarnai dengan sejumlah gimik dan ujaran dari calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang dianggap merendahkan lawan bicara.

Anies mengungkapkan bahwa debat adalah forum untuk berpikir bersama, dan lawan debat harus dipandang sebagai teman berpikir. Pernyataan ini senada dengan pandangan Muhaimin Iskandar, yang menekankan perlunya melihat perbedaan dengan rasa hormat dan menghargai lawan bicara.

"Etik dalam prosesnya dijaga, dan itu yang membuat Gus Imin (Muhaimin) dan Pak Mahfud nampak kelihatan sama. Sama apa? Sama-sama bawa etik yang tinggi," jelas Anies.

Setelah debat, suasana kebersamaan dan kegembiraan terlihat saat Anies Baswedan memeluk erat Muhaimin Iskandar dan memberikan tepuk punggung sebagai ungkapan kebanggaannya. "Ada tiga kata atas apa yang dikerjakan Gus Muhaimin malam ini, satu bangga, dua bangga, tiga bangga," tambah Anies dengan senyuman.

Pernyataan kontroversial dan serangkaian gimik yang dilontarkan oleh Gibran Rakabuming Raka selama debat menjadi sorotan dan menciptakan ketegangan di antara pasangan calon. Dalam menyikapi hal ini, Anies Baswedan menilai pentingnya etika dalam berdebat. Sebelumnya, Muhaimin Iskandar juga menegaskan bahwa debat adalah bentuk keseriusan untuk menata bangsa dan harus dilakukan dengan fokus pada substansi pembangunan.

"Debat ini adalah keseriusan kita untuk menata bangsa. Kegagalan seluruh pembangunan kita hari ini, kita selalu terjebak pada gimik-gimik yang tidak pernah membawa pada perbaikan," ujar Cak Imin.

Dengan komitmen dan keseriusan dalam menjaga etika debat, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Mahfud MD berharap bahwa masyarakat dapat melihat mana gagasan yang substansial dan otentik di tengah kompleksitas isu-isu yang dihadapi bangsa Indonesia

0 comments

    Leave a Reply