Debat Cawapres, Anies Baswedan Tanggapi Gimik Gibran

IVOOX.id - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan komentar terkait penampilan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat cawapres kedua. Anies menyoroti pentingnya substansi dalam penyampaian pandangan, tanpa perlu menambahkan atraksi yang berlebihan.

"Kalau substansinya kuat, tidak perlu banyak atraksi. Itu rumus itu. Tapi kalau substansinya lemah harus ditutupi dengan atraksi," ujar Anies saat konferensi pers usai debat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Minggu (21/1/2024).

Anies juga menanggapi anggapan bahwa Gibran menggunakan gimik dalam penyampaian debatnya.

Menurut Anies, ketika gagasan disampaikan, akan terlihat mana yang autentik dan mana yang kosmetik. Debat menjadi kesempatan bagi rakyat untuk melihat gagasan yang substantif dan otentik.

"Debat ini adalah sebuah kesempatan bagi rakyat untuk melihat mana yang substantif dan mana yang otentik, karena kepada mereka lah kita titipkan kepercayaan untuk masa depan kita," tambah Anies.

Muhaimin Iskandar (Cak Imin), cawapres dari Anies, juga menegaskan bahwa debat cawapres merupakan bentuk keseriusan dalam menata bangsa.

Ia menyatakan bahwa terjebak dalam gimik bisa membahayakan keberlangsungan visi dan misi pembangunan bangsa.

"Debat ini adalah keseriusan kita untuk menata bangsa. Kegagalan seluruh pembangunan kita hari ini, kita selalu terjebak pada gimik-gimik yang tidak pernah membawa pada perbaikan. Kita harus pada substansi dari pembangunan kita, sehingga gimik-gimik bagi saya itu membahayakan keberlangsungan visi dan misi kita," tegas Cak Imin.

Gibran sebelumnya menyatakan kebingungannya karena merasa jawaban Mahfud tidak sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

"Saya nyari jawaban Pak Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah jawab ekonomi hijau," ujar Gibran.

Dalam momen tersebut, Gibran melakukan gestur dengan meletakan tangannya di dahi sembari melongok ke arah atas hingga bawah, dengan pandangan langsung ke arah Mahfud MD. Respons ini menciptakan situasi candaan dan kebingungan di antara penonton.

Namun, Mahfud MD juga memberikan respons serupa dengan melakukan celingak-celinguk. Menyatakan bahwa jawaban Gibran tentang cara mengatasi greenflation atau inflasi hijau juga tidak nyambung.

"Saya juga ingin mencari tuh jawabannya, ngawur juga. Ngarang-ngarang ndak karuan," ucap Mahfud, sambil mencelos dan menciptakan suasana ringan dalam debat tersebut.

Tidak hanya itu, Mahfud lantas enggan menjawab pertanyaan Gibran dengan menyatakan bahwa pertanyaan yang diajukan Gibran dianggap recehan. Insiden ini menunjukkan momen kekocakan dan dinamika dalam suasana debat yang serius, di mana calon wakil presiden juga bisa saling menggoda satu sama lain.