Daya Saing Didominasi Pulau Jawa, Pemerataan Infrastruktur Digital Masih Jadi Tantangan

IVOOX.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan pemerataan infrastruktur digital menjadi tantangan Indonesia dalam mengembangkan ekonomi digital.

"Untuk memastikan laju lokomotif ekonomi digital beberapa hal yang diperlukan dan tantangan ke depan yang pertama infrastruktur digital yang merata," kata Airlangga dalam acara Opening Ceremony FEKDIxKKI 2024 Kamis (1/8/2024).

Airlangga mengatakan, Pulau Jawa masih mendominasi tingkat teratas daya saing ekonomi digital lantaran infrastruktur digitalnya yang cukup mendukung.

"Berdasarkan Digital Competitiveness Index oleh East Ventures kami sudah memetakan daerah, jadi Jawa masih mendominasi tingkat teratas daya saing karena infrastruktur," katanya.

Oleh karenanya kata dia pemerataan infrastruktur digital ini harus didorong secara optimal sehingga daya saing ya dapat merata.

"Ini bukti bahwa pemerataan infrastruktur harus terus kita dorong," ujarnya.

Tantangan lainya yang juga perlu menjadi perhatian adalah talenta digital. Dia mencontohkan Provinsi Gorontalo yang kini skor persaingan ekonomi digitalnya sudah di peringkat ke 20 lantaran didukung oleh program lokal remaja cakap digital dari Diskominfo setempat.

"Kemudian untuk startup dan UMKM Provinsi Riau mampu naik 7 tingkat ke posisi ke-14 didukung oleh sektor kewirausahaan produktivitas pelatihan kewirausahaan dan aplikasi UMKM oleh Pemda," katanya.

Selanjutnya pemerintah kata dia mendorong hadirnya regulasi yang adaptif dan melindungi para pelaku usaha startup termasuk meningkatkan inklusi keuangan.

"Tentu regulasi yang adaptif dan melindungi, pemerintah terus meningkatkan inklusi keuangan seperti QR code yang didukung dewan nasional, keuangan inklusif dan kolaborasi dengan pihak ketiga," katanya.