Data Pemilih Sementara di Sidoarjo Sebanyak 1.413.056 Orang | IVoox Indonesia

August 21, 2025

Data Pemilih Sementara di Sidoarjo Sebanyak 1.413.056 Orang

pilkada-serentak-2020
Logo Pilkada Serentak 2020 (ANTARA/HO-KPU)

IVOOX.id, Sidorajo - ​​Jumlah data pemilih sementara (DPS) pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sebanyak 1.413.056 orang.

Setelah angka DPS itu keluar, kata anggota KPU Kabupaten Sidoarjo Fauzan Adim di Sidoarjo, Jumat, tahapan selanjutnya adalah tanggapan masyarakat untuk mengetahui apakah ada yang belum masuk dalam DPS tersebut.

"Kami minta pendapat masyarakat kalau ada yang belum masuk dalam DPS tersebut," katanya, seperti dilansir Antara

Menurut dia, data tersebut akan diterbitkan kembali untuk mendapat respons publik. Jika ada kekeliruan atau masyarakat yang belum terdaftar, masih bisa dibenahi

Fauzan Adim berharap masyarakat aktif memantau data dirinya apakah sudah tercantum sebagai data pemilih atau belum

"Satu suara saja akan kami amankan," katanya menekankan

KPU telah melaksanakan coklit pada tanggal 15 Juli sampai 13 Agustus lalu

Rekapitulasi juga dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga Kabupaten

Terkait dengan pemerintahan desa, Bakal Calon Wakil Bupati Sidoarjo Subandi akan mengalokasikan kenaikan pendapatan kepala desa menjadi Rp5 juta per bulan dan perangkat desa setidaknya setara upah mimimum kabupaten (UMK). Pada tahun ini UMK Sidoarjo mencapai Rp4,193 juta per bulan.

Ia berpendapat bahwa kenaikan penghasilan bagi kepala desa dan perangkat desa ini penting untuk mendukung kinerja pelayanan publik di tingkat desa.

Di samping itu, merupakan bentuk apresiasi bagi rekan-rekan kepala dan perangkat desa karena mereka mengabdi dan bekerja tidak kenal waktu, bahkan pada hari libur atau pada malam hari, ketika dibutuhkan, mereka harus bekerja melayani masyarakat.

Berbekal pengalaman selama 2 periode menjadi Kepala Desa Pabean, menjadi modal penting bagi Subandi untuk menghadapi pilkada kali ini.

Ia mengaku paham betul apa kebutuhan desa, apa masalahnya, dan solusi yang bisa ditawarkan.

"Seperti masalah kesejahteraan warga desa, pelayanan publik yang lebih baik, hingga bagaimana memacu perkembangan infrastruktur desa sehingga menjadi motor penggerak ekonomi," ucapnya.

0 comments

    Leave a Reply