Data Ekonomi Kuat Belum Mampu Imbangi Sentimen Ukraina, Bursa Eropa Berakhir Negatif

IVOOX.id, London - Pasar saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Senin karena investor memantau situasi Rusia-Ukraina dan data ekonomi yang kuat secara tak terduga dari zona euro dan Inggris.

Indeks Stoxx 600 pan-Eropa untuk sementara ditutup turun 1,4%, setelah awalnya diperdagangkan lebih tinggi pada awal sesi. Otomotif turun 2,7% untuk memimpin kerugian karena semua sektor dan bursa utama tergelincir ke zona merah.

Presiden AS Joe Biden pada prinsipnya telah menerima pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, membuka jalan bagi upaya diplomatik terakhir untuk mencegah invasi ke Ukraina oleh pasukan Rusia.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Minggu malam bahwa jika Moskow tidak meluncurkan invasi dalam beberapa hari mendatang, pertemuan puncak akan berlangsung setelah pertemuan yang dijadwalkan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akhir pekan ini.

Namun, seorang pejabat AS mengatakan bahwa Moskow telah menyusun daftar orang-orang Ukraina yang menjadi target setelah invasi, menurut sebuah surat yang dilihat oleh NBC News.

Saham di Asia-Pasifik sebagian besar lebih rendah pada hari Senin karena investor terus memantau situasi di sekitar Ukraina, sementara China mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah.

Pasar di Amerika Serikat ditutup pada hari Senin untuk liburan Hari Presiden, setelah turun tajam pada hari Jumat karena pasar global diguncang oleh meningkatnya ketegangan di Eropa timur.

Dalam berita perusahaan, Credit Suisse mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka "sangat menolak" tuduhan yang diterbitkan setelah investigasi media global yang terkoordinasi terhadap kebocoran massal data kliennya selama beberapa dekade sebelumnya. Informasi yang bocor itu diduga berisi para pelanggar hak asasi manusia dan pengusaha yang dikenai sanksi.

Pemberi pinjaman Swiss mengatakan informasi yang diterbitkan oleh Proyek Pelaporan Kejahatan dan Korupsi Terorganisir dan 46 organisasi berita lainnya didasarkan pada "informasi parsial, tidak akurat, atau selektif yang diambil di luar konteks." Saham Credit Suisse turun 3%.

Saham perusahaan real estat Swedia SBB naik 6% untuk memimpin Stoxx 600 pada sore hari, dengan volume perdagangan yang tinggi menyebabkan ayunan liar untuk saham setelah penjual pendek Viceroy Research mengumumkan bahwa mereka memiliki posisi jual terhadap saham perusahaan.

Di bagian bawah indeks, Polymetal International turun lebih dari 8% karena saham dengan eksposur ke Rusia terpukul.

Di sisi data, pembacaan IHS Markit komposit area euro (indeks pembelian manajer), dilihat sebagai ukuran yang dapat diandalkan untuk kesehatan ekonomi secara keseluruhan, berada di level tertinggi lima bulan di 55,8 pada Februari meskipun ada rekor kenaikan harga konsumen.

Angka tersebut secara signifikan melampaui perkiraan 52,7 dalam jajak pendapat Reuters dan 52,3 terlihat pada Januari.

PMI komposit Inggris berada di level tertinggi delapan bulan 60,2 pada Februari, naik dari 54,2 pada Januari dan jauh di atas perkiraan.

Kekuatan pembacaan meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral perlu menaikkan suku bunga lebih tajam dari yang diantisipasi sebelumnya karena inflasi terus melonjak.(CNBC)