Data Ekonomi Indikasikan Inflasi Mereda, Wall Street Rebound

IVOOX.id, New York - Bursa Wall Street rebound pada Jumat pagi setelah laporan pekerjaan Desember dan survei manufaktur menunjukkan tanda-tanda bahwa inflasi mungkin mereda di tengah kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Dow Jones Industrial Average meningkat 480 poin, atau 1,46% S&P 500 naik 1,31% dan Nasdaq Composite naik 1,13% lebih tinggi.

Laporan nonfarm payrolls bulan Desember menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 223.000 pekerjaan bulan lalu, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 200.000 pekerjaan yang diperkirakan oleh ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Selain itu, upah tumbuh lebih lambat dari yang diantisipasi, meningkat 0,3% pada bulan di mana para ekonom memperkirakan 0,4%.

“Semua yang dipedulikan investor adalah bahwa data menunjukkan inflasi bergerak menuju target Fed,” kata Michael Arone, kepala strategi investasi di State Street Global Advisors. “Itu semua yang dipedulikan investor dan pendapatan rata-rata per jam menunjukkan inflasi terus melambat. Mereka bersemangat tentang itu.”

Saham-saham naik lagi, tetapi tetap berada di level tertinggi ketika Indeks Manajer Pembelian non-manufaktur ISM menunjukkan bahwa industri jasa berkontraksi pada bulan Desember, sebuah tanda bahwa kenaikan rake Fed mungkin bekerja untuk memperlambat ekonomi.

Dow pada hari Kamis turun lebih dari 300 poin setelah rilis laporan gaji swasta ADP yang lebih kuat dari perkiraan menimbulkan kekhawatiran bahwa Fed harus terus menaikkan suku bunga dan mempertahankannya tetap tinggi, memicu kekhawatiran resesi AS.

Dengan kenaikan hari Jumat, saham mungkin mengarah ke wilayah positif pada minggu ini. Dow saat ini naik 0,82% di minggu pertama tahun ini dan S&P 500 naik 0,53%. Nasdaq masih turun pada minggu ini, ditetapkan turun 0,38%.(CNBC)