Data Ekonomi AS Suram, Yield Treasury Acuan Naik

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury AS 10-tahun yang jadi acuan naik Kamis, ketika investor mencerna data ekonomi yang menunjukkan kontraksi tak terduga dalam produk domestik bruto.

Hasil pada catatan Treasury 10-tahun benchmark naik 1,6 basis poin menjadi 2,832% pada 16:07. ET. Hasil pada obligasi Treasury 30-tahun sedikit lebih rendah di 2,901%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.

PDB secara tak terduga turun 1,4% pada kuartal pertama, menandai pembalikan tiba-tiba untuk ekonomi yang keluar dari kinerja terbaiknya sejak 1984, Departemen Perdagangan melaporkan Kamis. Tingkat pertumbuhan negatif bahkan meleset dari perkiraan Dow Jones yang lemah tentang kenaikan 1% untuk kuartal tersebut.

Namun, belanja konsumen bertahan cukup baik untuk kuartal tersebut, naik 2,7% karena inflasi terus menekan harga.

Beberapa investor mengabaikan kontraksi ekonomi, mengutip lonjakan harga dan defisit perdagangan sebagai penyumbang terbesar penurunan.

"Salahkan rekor defisit perdagangan yang tinggi untuk kontraksi dalam PDB riil, bersama dengan deflator harga 8%," Peter Boockvar, CIO dari Bleakley Advisory Group, mengatakan dalam sebuah catatan. “Ke depan, pertanyaan besarnya adalah apakah konsumen akhirnya retak sebagai respons terhadap kenaikan harga dan pertumbuhan upah yang tidak mengikuti.”

Investor tetap khawatir dengan perkembangan perang Rusia-Ukraina, lonjakan kasus Covid-19 di China, serta pengaruh upaya Federal Reserve untuk memerangi inflasi dengan menaikkan suku bunga.

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Barat tentang tanggapan “cepat kilat” terhadap negara mana pun yang ikut campur dalam perang Ukraina.(CNBC)