Daoed Joesoef Melegenda di Jalur Pendidikan

IVOOX.id, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Reni Marlinawati memberikan pernyataan atas meninggalnya mantan Mendikbud Daoed Joesoef.
"Kami menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Bapak Daoed Joesoef, sosok pembelajar dan pendidik hingga akhir hayat," kata Anggota Komisi X DPR RI itu dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Almarhum, lanjut Reni, termasuk peletak dasar sistem kebudayaan yang berdampingan dengan siatem pendidikan. "Salah satu gagasan Almarhum soal pendidikan karakter yang menekankan pada pendidikan secara holistik," ujarnya.
Pendidikan menjadikan anak sebagai warga negara, bukan sebagai penduduk. "Dengan pendidikan karakter, akan menciptakan SDM yang cinta pada negerinya dan turut serta berkontribusi bagi bangsa," papar dia.
Gagasan almarhum dinilainya sangat kontekstual dengan situasi hari ini yang memang harus didorong pendidikan karakter anak.
"Pendidikan akhlak menjadi pilar penting dalam membentuk generasi yang berkarakter dan bertanggungjawab. Tidak hanya menjadikan anak didik pintar, tapi faham dan mengerti tanggungjawabnya sebagai manusia," tuturnya.
Reni menegaskan, Daoed Joesoef merupakan contoh menteri yang melegenda. Meski hanya menjabat satu periode (1978-1983), kepedulian terhadap sektor pendidikan tak lekang oleh jabatan.
"Almarhum hingga akhir hayatnya senantiasa memikirkan soal pendidikan di Tanah Air. Model seperti Almarhum ini perlu ditiru oleh generasi saat ini dan yang akan datang," imbuhnya.
Bangsa Indonesia kehilangan sosok yang peduli terhadap dunia pendidikan Tanah Air. "Spirit almarhum harus kita teruskan untuk memajukan pendidikan di Indonesia sebagai upaya pembangunan sumber daya manusia yang unggul," pungkas Reni.
Pada Selasa (23/1/2018) tengah malam, Daoed tutup usia karena sakit jantung yang dideritanya. Daoed mengembuskan nafas terakhir, pukul 23.55 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. (jaw)

0 comments