Danamon Kucurkan Pembiayaan ke Distributor Pelumas Shell

iVooxid, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) melalui lini bisnisnya Transaction Banking mengumumkan kerja sama layanan Financial Supply Chain (FSC) dengan PT Shell Indonesia (SHELL), salah satu perusahaan minyak dan gas.
Layanan FSC Danamon akan menyediakan pembiayaan kepada sebagian distributor pelumas SHELL dengan total pinjaman senilai ratusan miliar rupiah. Danamon akan membantu SHELL dalam mengelola kepastian pembayaran dari distributor secara aman, menjamin perputaran dana yang optimal dan penyediaan teknologi informasi yang penting guna mendukung kelancaran bisnis.
Bank Danamon sangat menghargai kepercayaan SHELL yang memilih Danamon untuk mengelola Financial Supply Chain perusahaan. Momentum ini menegaskan komitmen Danamon untuk menyediakan produk perbankan yang menjawab kebutuhan nasabah dalam mengembangkan usahanya, khususnya dalam hal pendistribusian produk.
"Layanan ini membuktikan kesiapan Danamon dalam melayani perusahaan multinasional serta mendukung kemajuan segmen Perbankan UKM dan Komersial di Indonesia, dimana sebagian besar distributor SHELL ada di segmen ini. Danamon melalui FSC juga mendukung pembiayaan untuk mendorong perekonomian dalam negeri seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah Indonesia,†ujar Transaction Banking Head Danamon, Yen Yen Setiawan dalam keterangannya, Kamis (24/11/2016).
Pada kesempatan tersebut, Direktur Lubricants PT Shell Indonesia, Dian Andyasuri menerangkan kerja sama ini merupakan komitmen pihaknya dalam mendukung para mitra bisnis kami yaitu para distributor.
Fasilitas pinjaman dengan fleksibilitas yang ditawarkan Danamon diharapkan dapat membantu distributor dalam mengelola keuangan dan kegiatan operasional mereka dengan lebih baik. "Kemitraan dengan Danamon memperkuat langkah kami untuk terus maju dan berkembang bersama distributor kami," ujar DIan.
Melalui layanan FSC Danamon, SHELL memperoleh keuntungan di antaranya risiko piutang ditanggung oleh bank, mengurangi collection pembayaran secara langsung, serta mengelola invoice dan limit distributor secara real time melalui sistem FSC. Sedangkan bagi distributor, keuntungan yang didapat adalah mendapatkan fasilitas pinjaman dengan persyaratan jaminan yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman konvensional serta metode pembayaran kembali yang lebih fleksibel.[ava]

0 comments