Dana Transfer Daerah Berkurang, Jabar Perketat Pengeluaran Dinas Luar dan Snack | IVoox Indonesia

October 8, 2025

Dana Transfer Daerah Berkurang, Jabar Perketat Pengeluaran Dinas Luar dan Snack

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Bandung. ANTARA/Ricky Prayoga

IVOOX.id – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, akan melakukan sejumlah pengetatan anggaran mengantisipasi dana transfer daerah dari Pemerintah Pusat ke daerah akan berkurang pada 2026. 

Menurutnya anggaran yang akan dikurangi yakni pengeluaran yang sifatnya tidak terlalu penting seperti pengadaan snack. Namun ia memastikan belanja publik tidak akan berkurang.

“Tadi disepakati semua melakukan kinerja efektif, mengefektifkan seluruh belanja. Kalau yang kemarin pinggangnya dikencengin mungkin hari ini lehernya,” seloroh Dedi Mulyadi usai Rakor Penanganan Infrastruktur Provinsi Jawa Barat, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (30/9/2025).

Dedi Mulyadi mengatakan, dari hasil rakor disepakati pengeluaran yang akan dikurangi adalah belanja barang dan jasa, pemeliharaan gedung, perjalanan dinas, makan dan minum, dan transportasi.

“Ini untuk apa? Untuk nurunin angka penggunaan listrik, untuk menurunkan angka penggunaan internet, untuk menurunkan angka penggunaan air. Ini adalah solusi-solusi yang akan dibangun untuk tetap kita berlari kencang mewujudkan Jabar Istimewa,” ujarnya.

Menurutnya dengan strategi penghematan anggaran terukur, Jabar tidak akan kehilangan kinerja terbaik di 2026.

“Hanya kehilangan snack, kehilangan makan siang, kehilangan perjalanan dinas, kehilangan listrik di malam hari tidak boleh nyala kecuali di luar, kehilangan jam di mana AC dan TV dinyalakan jam berapa saja, dan semua itu nanti akan diatur,” katanya.

Dedi mengatakan, agar upaya penghematan ini efektif, nanti akan ada pengingat penggunaan perangkat alat pemerintah. Sementara untuk work from home (WFH), pengaturannya akan berjalan seperti biasa. 

0 comments

    Leave a Reply