October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

DANA dan BSSN Sosialisasikan Keamanan Transaksi Digital

IVOOX.id - DANA, bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Asosiasi Fintech (AFTECH) menyosialisasikan peningkatan kesadaran pengguna terhadap keamanan data dan transaksi.


Hal tersebut didasari dengan pembayaran digital dan layanan keuangan terus memainkan peran kunci dalam mengatasi kesenjangan keuangan di Indonesia. Meskipun demikian, tingginya adopsi teknologi keuangan juga membuka celah baru untuk tantangan keamanan siber.

National Cyber Security Index (NCSI) mencatat bahwa indeks keamanan siber Indonesia pada 2022 hanya mencapai 38,96 poin dari 100. Dalam Media Clinic tersebut, DANA mengajak pengguna untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi digital guna menghindari ancaman kejahatan siber.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaporkan adanya 1.433 notifikasi deteksi dini dan insiden siber pada tahun 2022. Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN juga menemukan lebih dari 1.1 juta anomali trafik jaringan pada sistem elektronik sektor keuangan pada periode yang sama.

Nur Achmadi Salmawan dari BSSN menyatakan bahwa ancaman siber pada sektor keuangan di Indonesia dinilai tinggi. BSSN telah menerapkan strategi kebijakan dan keamanan siber secara nasional untuk mendukung sektor keuangan.

Menurutnya ancaman siber, khususnya serangan siber pada sektor keuangan di Indonesia dinilai cukup tinggi. BSSN menerapkan strategi kebijakan dan keamanan siber dan sandi secara nasional, serta telah melakukan operasi keamanan siber secara nasional, maupun melakukan pembinaan secara sektoral demi terwujudnya keamanan siber dalam mendukung sektor keuangan nasional.

"Lebih dari pada itu, dibutuhkan koordinasi keamanan siber pada sektor-sektor, termasuk yang terkait dengan ekonomi digital,” terang Nur Achmadi dalam acara Media Clinic yang digelar Sabtu (18/11/2023).

Dalam konteks ini, DANA mencatat adanya keluhan pelanggan terkait percobaan penipuan dari pihak tidak bertanggung jawab. Ancaman tersebut mencakup penipuan melalui agen layanan pelanggan palsu, panggilan lamaran kerja palsu, dan aplikasi pinjaman palsu.

Andri Purnomo, VP of Information Security DANA Indonesia, mengungkapkan bahwa DANA senantiasa menjaga keamanan platformnya dengan lapisan keamanan berlapis. Penilaian dari SecurityScorecard pada 12 November 2023 menunjukkan bahwa DANA masih berada di peringkat kualifikasi teratas (Penilaian kategori A), melebihi industri keuangan yang berada di kategori B.

DANA menerapkan berbagai metode keamanan, termasuk Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), DANA Visual Identity Authorization (DANA VIZ), dan pertanyaan keamanan. Sebagai dompet digital yang patuh terhadap regulasi, DANA memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna dalam bertransaksi.

DANA juga mengklaim lisensinya sebagai Penyedia Jasa Pembayaran Non-Bank yang diatur oleh Bank Indonesia. Untuk memastikan keamanan, DANA mengimplementasikan standar internasional seperti ISO 27001 dan PCIDSS.

0 comments

    Leave a Reply