Dampak Nyata Migrasi Siaran TV Digital Bagi Masyarakat Bengkulu | IVoox Indonesia

May 15, 2025

Dampak Nyata Migrasi Siaran TV Digital Bagi Masyarakat Bengkulu

24 UDAH KEPAKE
Staf Khusus Menteri Kominfo, Phillip Gobang memberikan perangkat Set Top Box (STB) dalam acara uji coba distribusi Set Top Box (STB) bantuan tahap awal kepada perwakilan warga Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu. Rabu (9/3/2022). Tim Komunikasi dan Edukasi Publik Migrasi TV Digital Kemkominfo/Adiyanti Firdausi https://siarandigital.kominfo.go.id/berita/kominfo-dampingi-scm-group-emtek-uji-coba-distribusi-set-top-box-bantuan-ke-warga-muara-bangka-hulu-kota-bengkulu

IVOOX.id, JAKARTA - Warga Desa Taba Jambu, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, antusias dengan adanya siaran televisi (TV) digital. Mereka pun mengaku senang menerima bantuan set up box (STB) gratis.

"Alhamdulillah, kami masih bisa nonton TV dengan adanya bantuan STB ini. Dulunya itu kalau nonton pasti kurang jernih dan kurang tajam gambarnya. Tapi pakai STB ini gambarnya jadi jelas. Dulu cuma nonton tujuh channel, sekarang bisa banyak berkat siaran TV digital," kata Elly Eliati, salah satu warga penerima bantuan STB di Bengkulu.

Misraya, warga Desa Taba Jambu lainnya, mengaku gembira menerima bantuan STB tersebut.

"Alhamdulillah kami tetap bisa nonton siaran TV dengan bantuan STB ini. Selama ini banyak semutnya tapi dengan bantuan dari SCTV dan Indosiar ini kami sudah bisa menonton jernih dan banyak siaran televisi digital," ungkap Misraya.

Dengan bantuan STB gratis ini, masyarakat yang memiliki TV analog tak perlu mengganti TV baru. Karena mereka cukup memasang piranti itu agar masyarakat tetap menikmati siaran TV digital. Penyediaan STB ini sebagai upaya mendukung migrasi dari TV analog ke TV digital atau analog switch off (ASO).

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) beserta grup SCM/EMTEK melaksanakan uji coba distribusi STB tahap pertama di wilayah Bengkulu I yang mencakup Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebanyak 15 warga dari dua wilayah tersebut menerima perangkat STB.

Total di tahap awal itu dibagikan 250 unit dari Indosiar grup SCM/EMTEK. Uji coba tersebut dilakukan pada ASO tahap 1 yang berlaku 30 April 2022 lalu di wilayah Bengkulu.

Pada kesempatan yang sama, Camat Muara Bangkahulu Youliarti Ishak, mengaku bersyukur karena dengan adanya siaran TV digital membuat kalangan muda dan anak-anak sekolah bisa menikmati siaran yang beragam serta konten yang sesuai dengan usia mereka.

"Masyarakat kini juga merasakan siaran TV yang lebih canggih dan menikmati kejernihan siaran dengan adanya bantuan STB, maupun tersedianya STB dengan harga terjangkau," ujarnya.

Ia berharap lebih banyak stasiun TV membuat siaran yang mendidik masyarakat. Pengaruh TV digital tersebut diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku sebagian anak-anak yang selama pandemi Covid-19 lebih banyak bermain games lewat gadget.

"Kami menginginkan agar pemerintah khususnya Kominfo dan KPI memberikan sosialisasi lebih lanjut soal teknis terkait memilih siaran TV digital yang layak untuk remaja dan anak-anak," kata Camat Muara Bangkahulu.

 Staf Khusus Menteri Kominfo Philip Gobang yang turut menyaksikan distribusi STB di Bengkulu, menyatakan warga Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi saksi dari perubahan siaran televisi dari analog ke digital. Mendorong Program ASO agar diterima khayalak lebih luas, termasuk anak muda Bengkulu, maka pemerintah bekerja sama dengan lembaga penyelenggara siaran (LPS) atau multipleksing TV digital membagikan STB gratis untuk masyarakat tidak mampu.

"Agar anak-anak muda dapat lebih produktif dan kreatif dalam memanfaatkan ruang digital," jelas Staf Khusus Menkominfo.

Tidak hanya itu saja. Keberadaan siaran televisi digital bukan semata sarana hiburan dan informasi beragam masyarakat. Perangkat STB untuk siaran TV digital ternyata sudah terintegrasi dengan sistem peringatan dini (early warning system) kebencanaan.

"Ada kelebihan dari alat STB yang direkomendasikan oleh Kominfo, ada sistem EWS. Sehingga begitu terjadi bencana secara otomatis ada peringatan bencana muncul di layar TV kita," jelas Philip Gobang.

Penyaluran sekaligus pemasangan instalasi STB dilakukan secara door to door berdasarkan data yang sudah divalidasi Kementerian Kominfo berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. Namun, ada juga LPS yang menggunakan jasa PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan paket STB ke rumah penerima manfaat.

0 comments

    Leave a Reply