KIM yang sebelumnya menjadi koalisi pada Pilpres 2024, kini mendapatkan tambahan tiga dukungan partai politik untuk Pilkada Jakarta, sehingga total dukungan untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono mencapai 12 partai. Partai-partai yang mendukung pasangan ini meliputi Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, Prima, Gelora, Perindo, dan PPP.

Dengan koalisi yang sangat besar ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kehilangan peluang untuk mengusung kadernya dalam Pilkada Jakarta karena tidak memiliki cukup suara dan tidak ada partai lain yang bisa diajak berkoalisi.

Ridwan Kamil dan Suswono tidak memberikan belum memberikan pernyataan, hanya memberikan salam dan senyum kepada para hadirin. Di lokasi, mereka duduk bersama para sekretaris jenderal partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus, seperti Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan sekjen partai lainnya.

Sebelumnya, Lodewijk F. Paulus, Sekjen Partai Golkar, mengungkapkan bahwa dirinya baru mengetahui bahwa Suswono, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat DPP PKS, akan menjadi calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024. Lodewijk mengakui bahwa hingga malam sebelum deklarasi, ia tidak mengetahui siapa sosok "S" yang akan mendampingi Ridwan Kamil.

"Saya baru tahu tadi malam setelah mencari informasi, ternyata yang dimaksud 'S' adalah Pak Suswono, mantan Menteri Pertanian," kata Lodewijk kepada media di lokasi deklarasi di The Sultan Hotel, Senayan, Senin. Wakil Ketua DPR RI ini juga mengaku baru menyadari bahwa Suswono adalah seorang politikus senior dari PKS.

Lodewijk menjelaskan bahwa ia awalnya hanya menebak-nebak siapa sosok "S" yang disebut-sebut akan mendampingi Ridwan Kamil. "Ternyata Pak Suswono adalah kader PKS. Saya baru tahu itu tadi malam," ujarnya.

Dampak Kemarau di Muaro Jambi

Budiyanto

Related Articles

0 comments

Leave a Reply