Dalam Hitungan Hari, Virus Corona Tewaskan 80 Orang dan Lebih dari 2.700 Terinfeksi

IVOOX.id, Jakarta - China menyatakan jumlah korban tewas akibat Virus Corona meningkat menjadi 80 orang pada Senin (27/1) saat Provinsi Hubei mengumumkan 24 korban tewas baru.
Adapun total kasus Virus Corona di China meningkat tajam menjadi 2.744 orang. "Meski belum ada laporan kematian baru di luar Hubei, infeksi yang diverifikasi meningkat hingga 769, sekitar setengahnya di Hubei," papar Komisi Kesehatan Nasional.
Komisi itu menyatakan 461 orang yang terinfeksi dalam kondisi serius. Itu artinya ada kemungkinan jumlah korban tewas akan terus bertambah secara drastis.
China telah menutup Hubei untuk mencegah penyebaran virus pernapasan tersebut. China juga memberantas perdagangan satwa liar di tengah wabah Virus Corona tersebut.
Virus ini mengakibatkan kekhawatiran global karena mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang berasal di China pada 2002. Virus Corona kini telah menyebar ke berbagai negara lain.
Pembatasan perjalanan telah diterapkan di luar pusat wabah. Provinsi Shandong, dan empat kota yakni Beijing, Shanghai, Xian, dan Tianjin mengumumkan larangan bus jarak jauh masuk atau pergi dari wilayah itu.
Langkah ini akan memengaruhi jutaan orang yang melakukan perjalanan selama libur Tahun Baru Imlek. Otoritas juga akan memperluas pembatasan perjalanan saat pemerintah berupaya mengatasi virus tersebut.
Warga di Provinsi Guangdong, Jiangxi di pusat China dan tiga kota lain telah diwajibkan memakai masker saat berada di tempat publik.
Berasal di Wuhan, Provinsi Hubei, virus itu menyebar ke penjuru China dan dunia. Berbagai kasus telah dikonfirmasi di puluhan negara, termasuk hingga ke Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Berbagai bandara di penjuru dunia menerapkan pemeriksaan ketat dengan pemindai suhu tubuh pada para penumpang yang datang dan pergi, terutama dari China.

0 comments