May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Valbury Sekuritas

Dalam Bayang Sentimen Eksternal, IHSG di Support 5.614/5.495/5.433

IVOOX.id, Jakarta - Tim Analis Valbury Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG akan dibayangi oleh sentimen ekonomi AS dan rilis risalah The Fed yang bakal mempengaruhi pergerakan rupiah.

Dipaparkan, IHSG pada perdagangan saham hari ini akan dibayangi oleh sentimen dari eksternal, terutama data ekonomi AS dan rilis The Fed minutes. Disamping itu indeks bursa regional Asia, masih dibayangi potensi tekanan seiring kekhawatiran perang dagang AS dan Cina.

"Indeks akan bergeak di level Support 5.614/5.495/5.433 dan Resistance Level 5.796/5.858/5.977," tandas Tim Analis Valbury dalam rilis riset pagi ini.

Berikut paparan lengkap Tim Analis Valbury:

Sentimen pasar dari dalam negeri:

Pemerintah akan memperketat impor, menyusul terpuruknya neraca transaksi berjalan. Neraca transaksi berjalan defisit sebesar 2,1% terhadap PDB pada kuartal pertama 2018. Disisi lain, Pemerintah akan berkoordinasi untuk bisa memperbaikinya dengan mendukung ekspor dan mendorong pariwisata sebagai kegiatan yang bisa menghasilkan devisa untuk negara. Selain itu, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terus memantau berbagai kondisi terkait dinamika nilai tukar rupiah khususnya terhadap US$ serta perekonomian nasional secara keseluruhan.

Pelemahan Rupiah juga disebabkan kekhawatiran akan perang dagang AS dengan Cina. Ketegangan perdagangan antara AS dan Cina diperkirakan akan terus berlanjut dalam jangka waktu panjang. Gejolak tersebut akan membuat beberapa indikator mengalami pergerakan dan bisa menimbulkan tekanan ke pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Disamping itu pelemahan rupiah, juga akibat membaiknya perekonomian AS yang masih akan terus berlangsung. Dampak dari kondisi tersebut pasti akan dicerna oleh pasar, termasuk Trump yang setiap saat melakukan pernyataan yang bisa mengubah kebijakan ekonomi dunia serta meningkatkan ketidakpastian pasar global.

Pergerakan rupiah pada hari ini diperkirakan kembali dapat mempengaruhi tren pergerakan IHSG. Apresiasi rupiah terhadap dolar AS pada hari Rabu (4/7/18) menjadi katalis positif bagi indeks bursa saham yang ditutup menguat. Sementara itu, pergerakan nilai tukar Rupiah hari ini, akan dipengaruhi oleh data-data ekonomi AS dan rilis The Fed minutes pada Kamis ini.

Sentimen pasar dari luar negeri:

Trump kembali mengeluarkan keputusan kontroversial, dengan mengeluarkan pernyataan yang mencetuskan wacana terkait pengenaan tarif atas mobil dan suku cadang demi keamanan nasional. Kajian terhadap kebijakan tarif ini akan rampung dalam 3-4 minggu ke depan. Selain itu, terdengar juga wacana AS akan segera memulai penyelidikan untuk mengenakan tarif impor pada produk uranium. Kebijakan tarif AS dianggap sama sekali tidak sejalan dengan aturan WTO dan akan mendapat balasan dari negara lain.

Berikut rekomendasi saham hari ini

BBRI: Trading Buy

• Close 2930, TP 2990

• Boleh buy di level 2830-2930

• Resistance di 2990 & support di 2830

• Waspadai jika tembus di 2830

• Batasi resiko di 2820

BMRI: Trading Buy

• Close 6600, TP 6725

• Boleh buy di level 6375-6600

• Resistance di 6725 & support di 6375

• Waspadai jika tembus di 6375

• Batasi resiko di 6300

BBNI : Trading Buy

• Close 7200, TP 7375

• Boleh buy di level 6900-7200

• Resistance di 7375 & support di 6900

• Waspadai jika tembus di 6900

• Batasi resiko di 6825

BBTN: Trading Buy

• Close 2470, TP 2550

• Boleh buy di level 2360-2470

• Resistance di 2550 & support di 2360

• Waspadai jika tembus di 2360

• Batasi resiko di 2340

JPFA: Trading Buy

• Close 1640, TP 1710

• Boleh buy di level 1610-1640

• Resistance di 1710 & support di 1610

• Waspadai jika tembus di 1610

• Batasi resiko di 1590

ELSA: Trading Buy

• Close 314, TP 324

• Boleh buy di level 298-314

• Resistance di 324 & support di 298

• Waspadai jika tembus di 298

• Batasi resiko di 294

0 comments

    Leave a Reply