Dalam Bayang Koreksi Minor, IHSG Dibuka Naik Tipis 0,07%

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin (28/10), dibuka menguat tipis 4,45 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.256,79, searah dengan penguatan pasar saham Asia. Namun, laju IHSG dalam bayang-bayang pelemahan secara teknikal.

Pagi awal pekan ini, pasar saham utama Asia dibuka menguat. Indeks MSCI Asia ex-Jepang naik 0,14%, di tengah kenaikan harga minyak di pasar Asia.

Indeks ASX 200, Australia, dibuka menguat 0,24%. Indeks Nikkei 115, Jepang, naik 0,27%. Indeks Kospi, Korea Selatan, naik 0,61%. Indeks Hang Seng, Hongkong, naik 0,39%. Dan, indeks Shanghai Composite, China, naik 0,13%.

Sebelumnya, sejumlah analis memperkirakan koreksi minor terhadap IHSG, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah signifikan 1,38%, sekaligus menghentikan reli panjang selama 10 hari.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, meyakini IHSG akan terkoreksi minor. Secara teknikal, kata dia, laju IHSG akan terkoreksi wajar, setelah menutup gap yang terbentuk pada pertengahan September 2019 di kisaran 6.318-6.265. Candlestick membentuk pola beairish engulfing dengan false break Moving Average 200 hari (MA200).

"Indikator Stochastic dead-cross dan RSI mendorong pelemahan dari area yang mahal pada oscillator overbought. Sehingga, pada perdagangan selanjutnya IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu menguji support MA50 di level 6.215," papar dia

Lalu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, menilai IHSG akan bergerak di rentang konsolidasi wajar, sehingga jika terjadi koreksi bisa dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk mengakumulasi pembelian dengan target jangka menengah dan panjang.

William mengatakan, pergerakan IHSG berada dalam rentang konsolidasi wajar yang selanjutnya akan melanjutkan proses kenaikan, karena sejauh ini level support masih cukup kuat dan tahan uji.

Demikian juga analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, yang meyakini IHSG berpotensi mengalami koreksi wajar.

Sejauh ini, menurut Nafan, indikator MACD sudah berhasil memasuki area positif, namun indikator Stochastic membentuk pola dead cross di area jenuh beli (overbought). Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju area support.

"Saat ini support pertama dan kedua berada pada level 6.224 dan 6.207, sedangkan resistance pertama dan kedua berada pada level 6.313 dan 6.339.