Dalam 5 Hari Perdagangan Bursa, Harga Saham TRAM Melesat 89%

iVooxid, Jakarta – Sungguh dahsyat kenaikan harga saham PT Trada Maritime Tbk (TRAM) ketika ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama lima hari perdagangan bursa pada Februari 2017. Sepanjang kurun waktu 1-7 Februari 2017, saham perusahaan yang menyediakan pelabuhan, terminal laut, logistik dan berbagai jasa terkait dengan industri migas, pertambangan dan energi itu, mengalami kenaikan harga sekitar 89,64%.

Karena itu, sangat tepat dan bijaksana bila PT Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung bertindak untuk memberlakukan suspensi (penghentian sementara) kegiatan perdagangan saham tersebut guna meredakan ketegangan atas kegiatan transaksi saham tersebut di lantai bursa.

Sebelum terkena suspensi, kegiatan transaksi jual-beli saham TRAM ini sudah dipantau oleh otoritas bursa sejak 2 Februari 2017 lalu. Itu dilakukan karena bursa telah menemukan kenaikan harga TRAM di luar kebiasaan, sehingga saham tersebut dimasukkan bursa ke dalam kategori UMA (Unusual Market Activities).

Menurut data BEI, saham TRAM ditransaksikan pada kisaran harga Rp193-366 per unit pada 1-7 Februari 2017. Sahan TRAM mengalami kenaikan harga sebesar Rp66, atau hampir mencapai 35%, menjadi Rp258 per unit dari Rp192 per unit pada 1 Februari 2017. Kenaikan tersebut diiringi oleh tingginya volume transaksi, yaitu sebanyak 917,921 juta unit.

Selama lima hari perdagangan pada Februari 2017 tersebut, volume transaksi tertinggi saham TRAM tercatat sebanyak 997,192 juta unit. Itu terjadi pada 7 Februari 2017, ketika harga saham TRAM mengalami peningkatan sebesar Rp62, atau sekitar 21%, menjadi Rp358 per unit dari sebelumnya sebesar Rp296 per unit. Sementara itu, investor asing sepanjang periode tersebut mencatat aksi jual bersih (net selling) saham tersebut sebanyak 8,117 juta unit.[abr]