Curtis Jones Ukir Sejarah di “Derby” Merseyside

IVOOX.id, Liverpool - Curtis Jones mengukir sejarah dengan menjadi pahlawan kemenangan Liverpool pada derby Merseyside melawan Everton di putaran ketiga Piala FA 2019/20. Gol sensasionalnya dari luar kotak penalti menjadi penentu kemenangan pada laga yang dihelat di Anfield, Senin (6/1) dini hari WIB.

Begitu menerima umpan Divock Origi, Jones dengan cerdik melepaskan tembakan melengkung ke sudut kanan gawang Everton yang gagal diantisipasi kiper Jordan Pickford.

Jones lahir di Liverpool, 18 Januari 2001. Sebagai bocah lokal kota itu atau biasa disebut Scouser, Jones sudah barang tentu menggandrungi sepak bola. Ketika usianya menginjak 9 tahun, dia lantas masuk akademi Liverpool.

Jones akhirnya mampu menembus tim kelompok umur Liverpool, hingga pada Februari 2018, saat berusia 17 tahun, dia mendapat kontrak profesional pertamanya. Namun ia harus bersabar untuk mendapatkan debut kompetitifnya bersama tim utama Liverpool.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, baru memberinya debut nyaris setahun kemudian, yakni saat bertemu Wolverhampton Wanderers di putaran ketiga Piala FA 2018/19, di tanggal 7 Januari 2019. Jones turun sebagai starter dan bermain 70 menit, tapi Liverpool takluk 1-2. Itulah satu-satunya laga kompetitif Jones bersama skuat senior Liverpool di musim itu.

 “Sebuah hal yang luar biasa bagi saya. Saya merasa bersyukur, terhormat, dan hanya bisa berterima kasih kepada bos (Klopp) sudah menurunkan saya,” kata Jones seusai laga. “Sebagai bocah dari Liverpool, bermain untuk tim ini adalah mimpi semua anak di kota ini," sambungnya.

Pada musim berikutnya, kesempatan bagi Jones semakin terbuka lebar. Padatnya jadwal pertandingan serta badai cedera yang dialami sejumlah pemain utama membuat Jones kembali dilirik Klopp. Selain itu, banyaknya posisi yang bisa dimainkan olehnya di lini tengah membuat Jones gampang beradaptasi.

Sejauh ini, ia sudah 4 kali turun bersama tim senior Liverpool. Dua kali di Piala Liga, sekali di Liga Inggris, dan sekali di Piala FA, yakni saat berjumpa Everton. Meski masih minim kesempatan, ia tak menyia-nyiakannya. Bertemu The Toffees yang merupakan rival sekota, ia membuat sebuah gol spektakuler yang membuat lawannya tersingkir secara memalukan.

Terlebih jika melihat komposisi kedua tim yang timpang. Everton menurunkan tim utama, sedangkan Liverpool menurunkan lapis keduanya. Pujian dari Klopp pun diberikan padanya usai laga tersebut. “Laga yang sensasional dan sebuah gol sensasional dari seorang Scouser. Kurang apalagi?" ujar Klopp, dikutip oleh BBC.