Cuaca Panas Enaknya Minum Ar putih atau Isotonik? Ini Kata Pakar Kesehatan

IVOOX.id, Jakarta - Pada suhu udara panas yang terjadi belakangan ini, perlukah meminum cairan isotonik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang teruatama saat beraktivitas di luar ruangan?
"Isotonik boleh tetapi tetap harus air putih yang utama. Di saat-saat tertentu misalnya habis liputan ke luar ruangan ingin minum minuman isotonik boleh," ujar dr Alni Magdalena dari Alodokter, seperti dikutip Antara, di Jakarta, Sabtu (26/10).
Menurut dia, cairan isotonik terasa lebih menyegarkan dan cepat terasa efeknya untuk tubuh sehingga menjadi pilihan sebagian orang. Tetapi dia mengingkatkan Anda untuk memperhatikan kadar gula dalam minuman itu. "Isotonik enaknya dia lebih segar dan cepat terasa. Tetapi perlu perhatikan kadar gulanya. Kalau kadar gulanya terlalu banyak enggak baik," kata dia.
Sebaiknya pilih minuman yang kadar gulanya tidak berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi tubuh, antara lain memicu munculnya timbunan lemak pada lingkar pinggang dan perut, karies gigi dan kerusakan hati.
Sebenarnya, tidak ada batasan maksimal cairan isotonik yang disarankan pada orang sehat, karena saat berlebihan cairan akan dikeluarkan melalui urin.
Namun pada mereka yang mengalami gangguan ginjal sebaiknya konsultasilah dulu dengan dokter sebelum memutuskan meminum cairan isotonik. "Sama seperti vitamin Ci, kalau berlebihan warna urin akan menjadi kuning. Sama juga dengan isotonik hanya kita enggak merasa karena tidak berwarna. Kalau punya gangguan ginjal jangan sembarangan, harus konsultasi dengan dokter," saran Alni.

0 comments