Cuaca Buruk, Evakuasi Pendaki G Rinjani Melalui Jalur Darat | IVoox Indonesia

June 7, 2025

Cuaca Buruk, Evakuasi Pendaki G Rinjani Melalui Jalur Darat

rinjani

IVOOX.id, Sembalun - Jenazah Muhammad Ainul Takzim, staf Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Makassar yang meninggal dalam musibah gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) di Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) dievakuasi melalui jalur darat dengan cara ditandu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram I Nyoman Sidakarya,  mengatakan proses evakuasi jenazahnya saat ini sudah sampai di Pos 3 jalur pendakian resmi Sembalun.

"Untuk evakuasi jenazah di Danau Segara Anak, sekarang sudah sampai di Pos 3. Evakuasi dilakukan lewat jalur darat," kata Nyoman Sidakarya, seperti dilansir Antara, Selasa (31/7).

Semula, kata Nyoman Sidakarya. upaya evakuasi jenazah direncanakan melalui jalur udara dengan memanfaatkan sarana helikopter. Namun karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, Sidakarya mengaku Basarnas memilih upaya evakuasi melalui jalur darat.

"Karena Senin pagi sudah keluar kabut, jadi sulit untuk evakuasi udara, itu kendalanya. Makanya melalui jalur darat," ujarnya.

Sedangkan  enam orang yang masih berada di kawasan perkemahan Danau Segara Anak sudah ditemukan dan bantuan logistik berupa makanan, kesehatan maupun kelengkapan bertahan di gunung sudah diberikan.

Keenam orang tersebut juga akan dievakuasi keluar dari dalam kawasan hingga ke pintu Bawak Enao, Sembalun, pada pagi ini.

Terpisah, Kepala Balai TNGR Sudiyono mengatakan jika jenazah Ainul Takzim diperkirakan tiba di pintu Bawak Enao, Sembalun, Selasa sore nanti.

"Kalau berangkatnya pagi ini kemungkinan sampai pintu Bawak Enao sekitar jam 15.00 Wita atau jam 16.00 Wita," kata Sudiyono.

 

0 comments

    Leave a Reply