Covid Hong Kong Membayangi, Namun Bursa Asia Pasifik Bergerak Positif

IVOOX.id, Saham Jepang memimpin kerugian di Asia-Pasifik pada hari Senin karena investor memantau perkembangan dari situasi Covid di Hong Kong hingga ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Nikkei 225 turun 2,23% menjadi ditutup pada 27.079,59, dengan saham konglomerat SoftBank Group jatuh hampir 4% sementara indeks Topix turun 1,63% menjadi 1.930,65. Kospi Korea Selatan turun 1,57% untuk mengakhiri hari perdagangannya di 2.704,48.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,35%, pada jam terakhir perdagangannya. Kota ini saat ini menghadapi gelombang kelima infeksi Covid, yang menurut kepala eksekutifnya telah "mengalahkan pukulan berat" ke Hong Kong dan "membanjiri" kapasitasnya untuk menangani situasi tersebut. Selama akhir pekan, kepala sekretaris Hong Kong mengumumkan bahwa China daratan akan membantu kota itu di berbagai bidang seperti fasilitas pengujian dan karantina.

Saham-saham di China daratan ditutup di wilayah negatif, dengan komposit Shanghai turun 0,98% menjadi 3.428,88 sedangkan komponen Shenzhen turun 0,765% menjadi 13.123,21.

Di tempat lain, S&P/ASX 200 di Australia naik 0,37%, ditutup pada 7.243,90.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,4%.

Perkembangan seputar ketegangan Rusia-Ukraina terus dipantau oleh investor. Kekhawatiran serangan Rusia di Ukraina mengirim saham di Wall Street jatuh pada hari Jumat, dengan Nasdaq Composite jatuh hampir 3%.

Harga minyak melonjak lebih dari 1%

Harga minyak lebih tinggi pada sore jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional berjangka minyak mentah Brent melonjak 1,15% menjadi $95,53 per barel. Minyak mentah berjangka AS melonjak 1,28% menjadi $94,29 per barel.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,048 melawan terendah sebelumnya di 95,906.

Yen Jepang diperdagangkan pada 115,38 per dolar, setelah menguat tajam dari atas 116 terhadap greenback akhir pekan lalu. Dolar Australia berada di $0,7114, turun dari level di atas $0,72 yang terlihat minggu lalu.(CNBC)