Covid-19 Tak Pengaruhi Usaha Kolang-kaling
IVOOX.id, Madiun - Tidak semua jenis usaha nampaknya terkapar atau berhenti beroperasi dampak ekonomi pandemi virus corona (Covid-19).
Pasalnya, pengusaha manisan kolang-kaling Sukar (62) asal Desa Padas, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, meraup untung berlipat ketimbang hari biasa, hingga tingginya permintaan kolang-kaling berhasil membuka lapangan pekerjaan musiman bagi tetangganya.
"Alhamdulillah naik dua kali lipat. Biasanya Rp8 ribu menjadi Rp16 ribu per kilogram. Ada 10 pohon masing-masing bisa menghasilkan empat kuintal buah kolang-kaling. permintaan pemesan dari Trenggalek sampai Bandung,’’ kata Sukar, Jumat (8/5/2020).
Lebih lanjut, Sukar mengungkapkan, proses memperoleh tiga butir kolang-kaling dari satu buah aren itu dilakukan secara tradisional.
Mulai pemetikan di hutan hingga pengolahan lewat perebusan sekitar satu jam di atas tungku berbahan bakar kayu.
"Ada tetangga yang membantu mengolah," terangnya.
Sementara itu, Uminatun (35) salah seorang pekerja mengaku, telah beberapa kali membantu Sukar. Dia ikut merebus dan menguliti buah aren. Upah yang diperoleh dapat menambah pendapatan utamanya di kebun pinus.
"Lumayan dapat tambahan untuk lebaran," pungkasnya.

0 comments