Corona Masuk Swiss dan Austria, Pasar Saham Eropa Terperosok Lagi

IVOOX.id, Paris - Pasar saham Eropa kembali terperosok signifikan pada penutupan perdagangan Selasa (25/2) malam WIB, karena investor menimbang kekhawatiran atas penyebaran coronavirus di Italia dan di seluruh dunia.
Indeks FTSE 100 Inggris tertekan 1,94%, indeks DAX 30 Jerman anjlok 1,88%, dan indeks CAC 40 Prancis juga merosot 1,94%.
Adapun indeks berbasis luas Eropa, pan-European Stoxx 600 ditutup turun 1,8% dengan semua sektor merah.
FTSE MIB Italia juga jatuh, memperpanjang penurunan tajam yang terlihat kemarin, di tengah wabah koronavirus yang menyebar di utara negara itu. Korban tewas di Italia dari virus, yang dikenal secara resmi sebagai COVID-19, naik menjadi tujuh pada hari Senin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirim misi ke Italia Selasa untuk "mendukung pemerintah Italia dalam memahami situasi," katanya dalam sebuah pernyataan kemarin, mengutip kekhawatiran dengan wabah tersebut.
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menegaskan pada hari Selasa bahwa Italia adalah "negara yang aman untuk bepergian," menurut Reuters, ketika jumlah kasus di negara itu melampaui 280.
Sementara itu, pada Selasa sore, Swiss mengkonfirmasi kasus pertama virus tersebut, dan Austria melaporkan dua kasus pertamanya.
Saham jatuh di Amerika Serikat di tengah penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi. Imbal hasil Treasury 10-tahun diperdagangkan pada 1,324% pada hari Senin, mencapai titik terendah sepanjang masa di tengah kekhawatiran penyebaran virus di luar China. Di seluruh dunia, jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi saat ini mencapai lebih dari 80.200, sementara jumlah kematian telah meningkat menjadi 2.704.
Di front data, penurunan ekspor menyebabkan aktivitas ekonomi Jerman mandek pada kuartal keempat, menurut angka rinci yang dirilis pada hari Selasa. Kantor Statistik Federal mengkonfirmasi bahwa ekonomi Jerman tumbuh 0,6% pada 2019, tingkat ekspansi terlemah sejak krisis utang zona euro pada 2013.
Dalam hal saham individu, saham Arkema naik 6,4% dalam perdagangan sore, dengan Reuters mengutip kemungkinan perusahaan bahan kimia Prancis meninjau portofolionya sebagai Elliott, aktivis hedge fund AS, membangun saham.
Perusahaan kedirgantaraan Inggris Meggitt melihat sahamnya merosot 5,1% setelah memperingatkan kendala di masa depan yang timbul dari 737 Max produksi Boeing dan coronavirus.(CNBC)

0 comments