Corona Masuk Gedung Putih, Trump dan Pence Semestinya Dikarantina

IVOOX.id, Washington DC - Virus corona masuk ke Gedung Putih pekan ini dengan Sekretaris Pers Wakil Presiden Mike Pence, Katie Miller, dinyatakan positif terkena virus pada hari Jumat (8/5), juga sebelas anggota agen rahasia dan pesonel Gedung Putih lain.

"Dia diuji sangat baik untuk jangka waktu yang lama, dan tiba-tiba hari ini dia dites positif," kata Presiden Trump, Jumat. "Dia belum menghubungi saya. Dia menghabiskan waktu dengan wakil presiden."

Selain menjadi salah satu pembantu Pence, Miller juga merupakan istri Stephen Miller, yang merupakan salah satu penasihat senior Trump.

Miller juga bukan infeksi pertama di Gedung Putih. Pada hari Kamis, CNN pertama kali melaporkan bahwa salah satu Valet Trump yang bekerja di Gedung Putih juga dinyatakan positif COVID-19.

"Saya jarang sekali berhubungan dengan orang ini," kata Trump, Kamis.

Sedikitnya 11 anggota dinas rahasia juga terjangkit coronavirus, dan 60 lainnya dikarantina, menurut Yahoo News.

Asisten pribadi Ivanka Trump juga dilaporkan terjangkit virus, meskipun orang itu telah teleworking selama berminggu-minggu, sehingga mereka tidak akan terkena penyakit keluarga pertama.

Wakil Presiden Pence dan Presiden Trump sekarang sedang diuji setiap hari untuk virus corona dan dinyatakan negatif pada hari Jumat.

Komisaris FDA mengkarantina diri selama 14 hari karena dia bekerja dengan Miller, meskipun dia juga tes negatif untuk virus

Semestinya, Trump dan Pence menjalani karantina, jika merujuk pada pedoman coronavirus yang dibuat Gedung Putih sendiri, yang mendesak orang yang pernah terhubung dengan penderita COVID-19 untuk tinggal di rumah, dan jauh dari orang lain yang tidak pernah terpapar virus selama 14 hari, bahkan jikapun mereka tidak sakit.

Itulah yang dilakukan komisioner FDA Stephen Hahn, yang juga baru-baru ini ada di sekitar Miller, seperti yang dilaporkan Politico, Jumat.

"Dalam kurun waktu berjam-jam, gugus tugas coronavirus kemungkinan besar terpapar, wakil presiden jelas terpapar, dan seorang pejabat kesehatan terkemuka tidak dapat datang ke kantor," kata seorang pejabat senior pemerintahan kepada Politico.

Namun, nyatanya Trump dan Pence tak melakukan itu.(businessinsider.com)