Contraflow di Tol Jagorawi, Lalu Lintas Arah Jakarta Ditutup | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Contraflow di Tol Jagorawi, Lalu Lintas Arah Jakarta Ditutup

Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalihurip Utama
Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalihurip Utama. (ANTARA/HO - Jasa Marga)

IVOOX.id – Pemberlakuan rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta ditutup atas diskresi Kepolisian.

"Arus Lalu lintas Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sudah kembali normal dan atas diskresi Kepolisian, contraflow dari KM 21+850 s.d. KM 11+700 ditutup pada pukul 19.50 WIB," ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun di Jakarta, Minggu (22/12/2024), dikutip dari Antara.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Perbaharui informasi lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group melalui call center 24 jam Jasa Marga 14080 atau melalui aplikasi Travoy.

Sebagai informasi, rekayasa lalu lintas lawan arah atau "contraflow" KM 21+850 hingga KM 11+700 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta diberlakukan atas diskresi kepolisian dalam rangka mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas.

Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga mendukung pemberlakuan 'contraflow' mulai dari Km 21+850 hingga KM 11+700 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sejak pukul 14.28 WIB.

Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin) di gerbang tol ruas tol Jabotabek dan Jawa Barat (Jabar) pada H-4 perayaan Natal tahun 2024 atau Sabtu 21 Desember 2024.

"H-4 perayaan Natal tahun 2024 atau 21 Desember 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan lalu lintas di sekitar Jalan Tol Jabotabek dan Jawa Barat," ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Jakarta, Minggu (22/12/2024), dikutip dari Antara.

Volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta dan menuju Puncak atau Sukabumi dan sekitarnya yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Cengkareng, GT Cikunir dan GT Ciawi, Total tercatat sebanyak 127.542 kendaraan atau meningkat 8,15 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 117.929 kendaraan transaksi.

Untuk pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 78.210 kendaraan atau meningkat sebesar 8,14 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 72.321 kendaraan

Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 sebanyak 10.246 kendaraan atau meningkat sebesar 24,07 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 8.258 kendaraan.

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 sebanyak 39.086 kendaraan atau sebesar 4,65 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 37.350 kendaraan.

Sementara itu pantauan volume lalu lintas di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 143.503 kendaraan atau meningkat sebanyak 19,36 persen terhadap volume lalu lintas transaksi normal yaitu 120.227 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya melalui jalan tol ruas Padaleunyi yang terdistribusi melalui GT Cileunyi dan GT Pasteur.

Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pantauan volume lalu lintas sebanyak 34.354 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut lebih tinggi 11,71 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 30.753 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 37.018 kendaraan atau lebih tinggi 23,48 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 29.979 kendaraan.

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur meninggalkan Kota Bandung tercatat 33.092 atau lebih tinggi 3,78 persen dari lalin normal sebanyak 31.888 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 39.039 kendaraan atau lebih tinggi 41,41 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.607 kendaraan.

0 comments

    Leave a Reply