Commonwealth Bank Permudah Masyarakat Gapai layanan Perbankan

iVOOXid, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, literasi keuangan masyarakat Indonesia hingga saat ini masih minim, meskipun indeks literasi keuangan Indonesia berada di 29,66 persen, sementara indeks inklusi keuangan diangka 67,82 persen.

Commonwealth Bank menginisiasi layanan untuk mempermudah masyarakat, khususnya nasabah dalam bertransaksi dengan akses yang luas.

Head of wealth management and digital Business bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan, seorang nasabah memerlukan waktu minimal 1 jam untuk membuka rekening bank.

Mulai dari mengisi formulir, fotocopy data pribadi berupa KTP dan NPWP, menunggu pencetakan kartu ATM, aktivasi IB dan MB, hingga mendengarkan informasi penawaran produk dan layanan.

"Ditambah lagi, dikota-kota besar seperti Jakarta, waktu tempuh ke lokasi Bank pun sangat lama. Untuk jarah 5 km, diperlukan minimal 1 jam untuk mencapai tujuan," kata dia di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Ivan mengaku, begitu sampai bank, nasabah harus mengisi sejumlah formulir yang cukup banyak dan panjang. Padahal apabila ada 740.000 rekening yang dibuka setiap bulan, minimal 1.480.000 formulir Yah harus dipersiapkan.

"Melihat keadaan ini, Bank Commonwealth menghadirkan a new way of banking yang bisa memberikan layanan yang mudah, cepat, aman, paperless serta bisa diakses ditempat-tempat yang sering dikunjungi," tutur dia.

Ivan menjelaskan, a new way of banking sendiri merupakan perkembangan teknologi yang bertujuan untuk memberikan layanan perbankan yang end to end atau menyeluruh. "Untuk resminya, akan diumumkan tanggal 2 Agustus 2017," tukas dia.