City Bertekad Kembali ke Jalur Kemenangan

IVOOX.id, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, bertekad mengembalikan timnya ke jalur kemenangan saat menghadapi Leicester City pada aga Boxing Day di King Power, Rabu (26/12).

City, yang sempat melaju kencang di awal musim, kini tertinggal empat poin dari rival beratnya, Liverpool. Kondisi itu terjadi setelah City dikalahkan Crystal Palace 2-3 di kandang sendiri, Etihad Stadium akhir pekan lalu. Itu menjadi kekalahan kedua City di liga musim ini.

Sedangkan Liverpool sejauh ini belum tersentuh kekalahan. Laga paling akhir diselesaikan Liverpool dengan mengalahkan Wolverhampton Wanderers lewat skor meyakinkan 2-0.

Pada laga boxing day, City ditunggu Leicester City. Pertandingan yang digelar di King Power Stadium itu tentu tidak akan mudah bagi City. Guardiola menjadwalkan anak asuhnya kembali berlatih sehari sebelumnya, pada 25 Desember, tepat saat Natal. Libur tetap diberikan kepada skuat City, yakni dua hari setelah kekalahan dari Palace.

“Kami harus beradaptasi dengan kalender, bisa jadi harus bertanding pada tanggal 26, 28, 30 Desember, hanya selang beberapa hari satu sama lain," kata Guardiola seperti dikutip Manchester Evening.

“Kali ini, kami mendapatkan jeda tiga atau empat hari. Kami akan berlatih pada 25 Desember sore sebelum away ke Leicester. Kami harus berlatih sebelum pertandingan, harus. Biasanya kami berlatih mulai pukul 15.00 atau 16.00, tapi kami akan mulai pukul 17.00 agar pemain memiliki waktu satu jam lebih lama bersama keluarga di rumah," ujar Guardiola.

Para pemain bisa menerima rencana tersebut. Namun, jika boleh memilih, Guardiola bakal lebih senang jika kompetisi dimulai lagi pada 27 Desember ketimbang ada Boxing Day. Demi bisa berlama-lama dengan keluarga.

“kami harus berlatih sebelum pertandingan resmi. Para pemain menyadari mereka di Inggris. Di Jerman dan liga lain menghentikan kompetisi," kata Guardiola.

“Jika kami bermain pada 27 Desember, so pada 25 Desember bisa libur, dan latihan dimulai pada 26 Desember itu masih wajar," tutur mantan manajer Barcelona itu. (luthfi ardi)