Christian Pulisic Kini Jadi Pemain Termahal Amerika Serikat

IVOOX.id, Berlin - Christian Pulisic kini mencatatkan dirinya sebagai pemain termahal Amerika Serikat (AS) setelah menandatangani kontrak dengan klub Liga Inggris, Chelsea untuk musim depan. Pulisic bergabung ke Chelsea dari Borussia Dortmund dengan transfer sebesar 58 juta pound (1,051 triliun rupiah), Rabu (2//1) waktu setempat.
Pemain sayap kanan berusia 20 tahun yang memiliki lebih banyak waktu bermain di Liga Champions musim ini daripada Bundesliga karena pelatih Lucien Favre umumnya lebih menyukai pemain internasional Inggris, Jadon Sancho dalam posisi itu, dipinjamkan kembali ke klub pemimpin klasemen liga Jerman sampai akhir musim.
“Di musim panas nanti saya akan pindah ke Chelsea dan ke kompetisi baru, Liga Inggris,” ujar Pulisic dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Chelsea.
Direktur Chelsea, Marina Granovskaia mengatakan berharap Pulisic dapat memberikan pengaruh besar di klub dalan tahun-tahun yang akan datang. “Kami senang telah menandatangani kontrak dengan salah satu pemain muda paling diincar di Eropa,” ujarnya.
“Christian telah menunjukkan kualitasnya dengan penampilan fantastis di Jerman. Pada usianya yang baru 20 tahun, kami yakin dia memiliki potensi untuk menjadi pemain penting Chelsea dalan tahun-tahun yang akan datang,” sambungnya.
Di sisi lain, Direktur Olah Raga Dortmund, Michael Zorc mengatakan, mengingat jumlah tawaran yang diberikan Chelsea, adalah hal bodoh untuk menolaknya. “Selalu menjadi impian besar Christian untuk bermain di Liga Inggris,“ ujar Zorc. “Itu tentu saja berkaitan dengan latar belakang yang berasal dari Amerika. Karena itulah kami tidak dapat memperpanjang kontraknya,” sambungnya. “Dengan latar belakang ini kami memutuskan untuk menerima tawaran luar biasa menguntungkan dari FC Chelsea,” tandasnya.
Pulisic, yang juga dikaitkan dengan para pemimpin klasemen Liga Inggris Liverpool, telah berada di Dortmund sejak berusia 17 tahun. Dia memainkan debut profesionalnya di Bundesliga dan debut internasional untuk Amerika Serikat setelah menolak upaya Kroasia untuk bermain bagi mereka. Dia juga mencatatkan diri menjadi pemain termuda yang menjadi kapten tim senior Amerika Serikat saat berusia 20 tahun dan 63 hari. (luthfi ardi)

0 comments