China Tahan Suku Bunga, Bursa Saham Asia Pasifik Merosot

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia Pasifik merosot pada perdagangan Kamis (20/8) pagi karena China mempertahankan suku bunga acuan pinjamannya.
Saham Korea Selatan memimpin penurunan secara regional, dengan Kospi turun 2,59% sementara indeks Kosdaq jatuh 3,78%. Langkah itu dilakukan ketika kantor berita lokal Yonhap melaporkan kasus virus korona baru setiap hari di negara itu meningkat tiga digit untuk hari ketujuh berturut-turut.
Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 1,52%. Saham China Daratan merosot di awal perdagangan, dengan komposit Shanghai turun sekitar 0,4% sementara komponen Shenzhen turun 0,119%.
Di Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,73% sedangkan indeks Topix turun 0,59%.
Di Australia, S & P / ASX 200 turun 0,9%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 1,29% lebih rendah.
China pada hari Kamis mengumumkan tidak ada perubahan pada suku bunga pinjaman acuan, dengan suku bunga pinjaman utama (LPR) satu tahun dipertahankan di 3,85%, sementara LPR lima tahun ditahan di 4,65%. Hal itu sejalan dengan ekspektasi mayoritas partisipan dalam survei Reuters yang memperkirakan tidak ada perubahan pada kedua tingkat tersebut.
Pasar di Indonesia dan Malaysia tutup pada hari Kamis untuk hari libur.(CNBC)

0 comments