China Sukses Terbangkan Pesawat Antariksa Yang Dapat Digunakan Lagi

IVOOX.id, Beijing - Pesawat luar angkasa pertama China yang dapat digunakan kembali mendarat Minggu (6/9) setelah dua hari di orbit, langkah yang mungkin menuju penerbangan luar angkasa dengan biaya lebih rendah, pemerintah mengumumkan.

Program ruang angkasa rahasia yang dikelola militer telah merilis beberapa detail pesawat itu, yang diluncurkan Jumat dengan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di gurun barat laut China.

Pesawat itu mendarat sesuai rencana di Jiuquan, kata kantor berita resmi Xinhua.

Media pemerintah belum mempublikasikan foto apapun. Ukuran dan bentuk wahana juga tidak jelas.

Penerbangan tersebut "menandai terobosan penting dalam penelitian negara kita tentang pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali" yang menjanjikan "cara yang lebih nyaman dan murah" untuk mencapai luar angkasa, kata Xinhua.

China menembakkan astronot pertamanya ke orbit pada tahun 2003 dan telah meluncurkan stasiun luar angkasa. Tahun lalu, China menjadi negara pertama yang mendaratkan robot penjelajah di sisi jauh bulan yang jarang terlihat. Sebuah wahana yang membawa robot penjelajah lain sedang dalam perjalanan ke Mars.

Amerika Serikat dan bekas Uni Soviet menjadi pelopor menerbangkan pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali.

Pesawat ulang-alik AS menerbangkan 134 misi dari 1980-an hingga 2011. Sejak itu, militer AS telah mengembangkan X-37, robot glider yang melakukan penerbangan keenam pada Mei.

Pesawat luar angkasa Soviet, Buran, mengorbit Bumi dua kali selama penerbangan tunggal tanpa penutupnya pada tahun 1988.(nbcnews.com)