China Raih Juara Umum Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

IVOOX.id – China menjadi juara umum Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 dengan perolehan medali tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu, hingga hari akhir penyelenggaraan di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Mengutip Antara, medali emas diraih Jingyuan Zou pada nomor palang sejajar putra, Qingying Zhang pada nomor balok keseimbangan putri, dan Yanming Hong pada nomor kuda pelana putra.
Sementara perak didapatkan Zhang Boheng di nomor all-around putra, dan perunggu disabet oleh Qinying Zhang di nomor all-around putri, Fanyuwei Yang di nomor palang bertingkat putri, dan Xingyu Lan di nomor gelang-gelang (cincin) putra.
China menyalip kedudukan atlet AIN (Individual Athlete Neutral/Atlet Netral Individu) yang menghuni peringkat pertama klasemen sementara. Para atlet AIN menempati posisi keempat dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Sementara itu, Jepang berada di peringkat kedua dengan dua emas, dua perak, dan 1 perunggu, kemudian di tutup oleh Amerika Serikat di Top 3 dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Filipina menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang meraih medali dengan perolehan satu emas dan satu perunggu lewat Carlos Yulo di nomor senam lantai dan palang bertingkat.
Ketua umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Juliati, siap menerima tantangan untuk menyelenggarakan ajang-ajang gimnastik akbar berikutnya, setelah Indonesia sukses menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.
“Saya suka tantangan soalnya ya. Jadi kita tahu bahwa senam artistik itu merupakan salah satu induk cabang olahraga dan juga merupakan olahraga Olimpiade, dan sangat rumit,” kata Ita, saat ditemui usai acara penutupan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/10/2025), dikutip dari Antara.
“Dengan selesainya acara ini dan alhamdulillah kita bisa menyelesaikannya dengan baik, rasanya sih kita akan terima kalau tantangan itu datang lagi,” katanya.
Ita selanjutnya menyebut bahwa ia sudah mendapat tawaran dari Ketua Asian Gymnastic Union (AGU), A-Rahman Al-Shathri, agar Jakarta menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia berikutnya.
Setelah sukses menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik, Ita menyebut bahwa fokus organisasi yang diketuainya saat ini adalah mempersiapkan atlet-atlet muda dan pembibitan atlet. Terutama setelah semua atlet Indonesia gagal menembus putaran final All-around.
Salah satu bentuk persiapan atlet-atlet muda itu adalah dengan menghibahkan peralatan-peralatan (apparatus) yang digunakan di Kejuaraan Dunia Senam Artistik kepada pusat pelatihan dan pengurus provinsi.
“Alhamdulillah dengan selesainya event ini, kami Federasi Gimnastik Indonesia mendapatkan hibah dari pemerintah, peralatan yang ada tadi. Kami memiliki enam set, dan dengan keputusan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) bahwa tiga set akan kami gelar di Cibubur (Cibubur Youth Elite Center),” ujar Ita.
Sedangkan untuk tiga set lagi akan dipinjamkan kepada pemusatan latihan provinsi yang memiliki atlet pelatihan jangka panjang.
“Jadi saya yakin dengan adanya, walaupun masing-masing provinsi tidak mendapatkan peralatan lengkap full, tapi paling tidak mereka punya semangat mempunyai alat-alat yang baru,” tuturnya.


0 comments