China Membuat Terobosan Untuk Kelemahannya Dalam Semikonduktor

IVOOX.id, Jakarta - Tanpa chip, perangkat lunak, dan peralatan lainnya buatan AS, ZTE akan berada di bawah tekanan untuk memenuhi peralatan jaringan global dan pesanan ponsel pintar, serta mempertahankan momentum penelitian dan pengembangannya yang terkait dengan 5G.

Ini telah mengemuka karena ZTE Corp, pembuat peralatan telekomunikasi terbesar yang terdaftar di China, berjuang untuk kelangsungan hidupnya di tengah larangan pemerintah AS atas ekspor chip buatan Amerika dan komponen lainnya kepada perusahaan.

“Dengan cepat menghasilkan uang adalah tren di kalangan banyak pengusaha Cina. Kami telah melihat banyak produsen peralatan asli di China mendapatkan uang mudah dengan membangun produk yang tidak memerlukan teknologi canggih, ”kata Li Yi, kepala rekan di Akademi Ilmu Sosial Shanghai.

"Banyak dari para pengusaha ini yang mendapatkan investasi jangka panjang yang sangat besar dalam desain industri dan manufaktur maju."

Pendekatan jangka pendek seperti itu sebagian telah menegasikan investasi pemerintah baru-baru ini serta merger dan akuisisi strategis di segmen utama industri hi-tech domestik, khususnya dalam semikonduktor.

China tetap sangat bergantung pada impor semikonduktor, yang mencakup lebih dari 60 persen penjualan chip global tahunan, menurut data dari PwC. Semikonduktor mewakili salah satu ekspor teratas AS, bersama dengan pesawat terbang, minyak olahan dan mobil.

Keadaan itu telah menggigit ZTE setelah pemerintah AS memberlakukan larangan tujuh tahun atas ekspor suku cadang buatan Amerika kepada perusahaan yang berbasis di Shenzhen, yang gagal mendisiplinkan 35 karyawan yang terlibat dalam perdagangan penghancur sanksi dengan Iran.

Tanpa chip, perangkat lunak, dan peralatan lainnya buatan AS, ZTE akan berada di bawah tekanan untuk memenuhi peralatan jaringan global dan pesanan ponsel pintar, serta mempertahankan momentum penelitian dan pengembangannya yang terkait dengan 5G.

Sementara prosesor yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan AS sebagian besar digunakan dalam produk elektronik kelas atas, yang dibuat Cina hanya dapat mengisi pasar low-end untuk produk seperti kartu bank dan kunci USB.

Ini adalah situasi yang telah mendorong para pemimpin industri internet terkemuka di China untuk menyerukan fokus tajam pada inovasi domestik.[dra]