May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Chandra Asri Petrochemical Raih Kenaikan Laba 6,3% di 2017

IVOOX.id, Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) mencatatkan rekor kinerja operasional dan keuangan dengan laba bersih setelah pajak sebesar US$319,2 juta pada 2017.

Hal itu terungkap dalam laporan keuangan konsolidasi untuk dua belas bulan 2017.

“Angka tersebut 6,3% lebih tinggi secara tahunan (y-o-y), terutama dikontribusikan oleh volume yang lebih tinggi dan marjin produk sehat yang terus berlanjut,” kata Presiden Direktur Perseroan, Erwin Ciputra, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (5/3/2018).

Dia menjelaskan, 2017 merupakan tahun rekor bagi CAP dengan kinerja keuangan dan operasional yang kuat. “Kami diuntungkan dari kondisi industri petrokimia yang baik dengan margin produk sehat yang berkesinambungan dan mencapai tingkat operasi yang tinggi untuk menghasilkan volume penjualan yang lebih tinggi dengan peningkatan skala operasi,” ujar Erwin.

Perseroan juga memperkuat struktur permodalan melalui kesuksesan penerbitan rights sebesar US$377,2 juta dan obligasi internasional 7NC4 untuk mendanai rencana ekspansi.

“Ke depan, kami akan berupaya mengoperasikan tingkat utilisas ipabrik yang tinggi, memastikan keamanan operasi dan mengoptimalkan portofolio produk perseroan serta menyelesaikan proyek-proyek ekspansi sesuai rencana,” papar dia.

Lebih jauh dia membeberkan ikhtisar keuangan untuk full year 2017, yaitu: Pendapatan meningkat 25,3% menjadi US$2,418.5 jutadari US$1,930.3 juta pada full year 016 akibat kenaikan volume penjualan dari tingkat utilisasi pabrik yang lebi htinggi.

EBITDA meningkat 8,0% menjadi US$550.3juta dari US$509.5 juta pada full year 2016 akibat volume penjualan yang lebih tinggi dan margin produk yang lebih baik, sebagian diimbangi oleh kenaikan harga bahan baku dengan naiknya harga minyak mentah.

“Laba bersih setelah pajak tercatat sebesar US$319,2 juta, meningkat 6.3% dari periode full year 2016 sebesar US$300,1 juta,” ujarnya.

Jumlah aset meningkat sebesar 40,3% menjadi US$2,987.3 juta terutama dari kas dan setara kas yang lebih besar dari hasil rights issue sebesar US$377,2 juta dan penerbitan obligasi sebesar US$300 juta.

Posisi utang berbunga US$632,3 juta dibandingkan dengan US$425 juta pada full year 2016, sebagian besar dari penerbitan obligasi sebesar US$300 juta, diimbangi dengan pembayaran pokok pinjaman terjadwal. “Dikombinasikan dengan posisi saldo kas sebesar US$842,5 juta menghasilkan posisi kas bersih pada 31 Desember 2017 sebesar US$210,2 juta,” imbuhnya. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply