Cetak “Hattrick”, Ronaldo Bawa Portugal ke Final UNL

IVOOX.id, Porto - Pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos memuji Cristiano Ronaldo dengan menyebutnya sebagai “pemain sepak bola jenius”. Santos mengatakan itu setelah hattrick ke-53 sepanjang karier Ronaldo mengirim Portugal ke final Liga Bangsa-Bangsa UEFA (UNL). Portugal memastikan tiket ke final dengan kemenangan 3-1 atas Swiss di Porto, Kamis (6/6) dini hari WIB.
Ronaldo membuka keunggulan Portugal lewat tendangan bebas pada menit ke-25. Itu menjadi gol pertama Ronaldo untuk negaranya selama hampir setahun. Tapi Swiss menyamakan kedudukan dengan penalti setelah turun minum yang akan menimbulkan lebih banyak pertanyaan atas penggunaan sistem asisten video wasit (VAR).
Setelah pada babak kedua berlangsung sedikit monoton, Ronaldo tiba-tiba bangkit untuk menghidupkan pertandingan. Dia mencetak dua gol dalam tiga menit terakhir untuk menyelesaikan hattrick yang ketujuh untuk negaranya. Torehan itu menunjukkan bahwa bahkan pada usia 34, Ronaldo masih sangat berbahaya.
Gol pertama Ronaldo bagi negaranya sejak Piala Dunia tahun lalu di Rusia itu - menyelamatkan Portugal setelah Swiss mendominasi pada setengah jam terakhir dan mengancam akan meraih kemenangan mengejutkan.
Tuan rumah harus menunggu keputusan kontroversi VAR dan Portugal berpikir mereka memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan dari titik penalti. Sebaliknya wasit asal Jerman, Felix Brych mengubah keputusan awalnya dan menghadiahkan tendangan penalti di sisi lain lapangan untuk insiden sebelumnya. Penalti itu dikonversi Ricardo Rodriguez yang membuat pertandingan terlihat akan berlanjut ke perpanjangan waktu.
Namun, torehan Ronaldo memastikan laju Portugal ke final dan akan berhadapan dengan Inggris atau Belanda, yang bertemu pada semifinal kedua pada Jumat dini hari WIB. Laga fnal akan berlangsung hari Minggu. “Saya adalah pelatihnya pada tahun 2003 dan saya bisa melihat ke mana dia pergi,” ujar Santos. “Dia jenius. Ada lukisan dan patung jenius dan dia pemain sepakbola jenius,” sambungnya.
Portugal melaju ke babak empat besar tanpa pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka itu. Ronaldo absen dari sepakbola internasional untuk berkonsentrasi pada musim pertamanya di Juventus. Namun, pemenang Ballon d'Or lima kali kembali ke tim nasional pada bulan Maret. Dia selalu cenderung menjadi pusat perhatian, terutama ketika dilaporkan bahwa dia menghadapi tuduhan perkosaan.
Seorang pengacara untuk wanita asal Amerika Serikat mengklaim bahwa kilennya telah mengalami pelecehan seksual oleh Ronaldo. Tuduhan itu dibantah keras oleh Ronaldo.
Di depan penonton yang memujanya, Ronaldo kembali memperlihatkan penalilan gemilangnya di lapangan, terutama saat dia membuka skor dengan tendangan bebas yang brilian. (luthfi ardi)

0 comments