May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Cegah Hoax Corona, Yuk Bantu Masyarakat Kenali COVID-19

IVOOX.id - Hingga saat ini (13/3) ada 34 pasien positif corona yang telah mendapatkan penanganan yang baik dari pemerintah Indonesia. Namun, yang tidak kalah penting adalah bagaimana masyarakat Indonesia bersama-sama mampu mencegah penyebaran virus Corona serta hoax corona di Indonesia.

Salah satu cara mencegah penyebaran virus Corona adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang apa itu virus Corona (COVID-19). Dengan pemahaman masyarakat yang baik tentang COVID-19 diharapkan dapat membantu dirinya untuk menghindari dari keterpaparan virus tersebut.

Gejala orang yang terpapar virus Corona menyerupai gejala flu. Biasanya disertai dengan timbulnya demam, batuk, pilek, dan sesak nafas. Infeksi virus Corona dapat menyebabkan Pneumonia atau kesulitan bernafas. 

Virus Corona (COVID-19) dapat ditularkan melalui kontak dekat dengan penderita. Virus ditengarai dapat menyebar apabila seseorang terkena percikan air liur atau lendir orang yang terinfeksi atau bersentuhan dengan benda yang terkena percikan.

Achmad Yurianto, selaku juru bicara pemerintah, menjelaskan tentang karakter virus yang perlu dipahami tentang Virus Corona (COVID-19). 

“Virus itu tidak akan bisa hidup sendiri, virus memerlukan inang untuk bertahan hidup, dia (virus) hanya bisa hidup di sel yang hidup juga”, terang pria yang akrab disapaYuri. 

Terkait penularan virus ini, Yuri juga menerangkan virus ini menular melalui sel hidup manusia yang terlepas dari tubuh. Sel hidup manusia yang ada di dalam saluran pernafasan seringkali terlepas keluar tubuh manusia lewat droplet akibat batuk dan bersin.

“Jadi virus yang berada dalam tubuh orang yang sakit, yang ada dalam sel di saluran pernafasan, biasanya ikut terlepas saat orang berbicara, batuk, dan bersin yang kita sebut sebagai droplet”, tambah Yuri.

BACA JUGA: Jangan Panik! Pahami Langkah Cegah Penyebaran Corona

Achmad Yurianto juga menjelaskan terkait jangkauan penyebaran virus lewat droplet ini dan juga iklim di Indonesia yang menjadi keuntungan bagi masyarakat Indonesia dalam kasus penyebaran virus ini.

“Dalam logika kita, sehebat apa pun orang yang sakit itu, tidak mungkin jangkauan droplet nya atau percikan ludahnya sampai dengan 1 km dari mulutnya, rata-rata hanya sekitar 1 meter, oleh karena itu persyaratannya adalah kontak dekat”, jelas Yuri.

 “Kemudian yang kedua, sel manusia apabila lepas dari tubuh manusia, di dalam iklim Indonesia dengan paparan ultraviolet, suhu dan kelembapan yang seperti ini, rata-rata hanya akan bertahan 10 -15 menit, setelah itu akan mati indoor maupun outdoor”, tambah Yuri. 

“Oleh karena itu, virus yang menumpang di dalam sel itu ikut mati”, tegas Yuri.

Cara pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik atau dengan cairan antiseptik berbahan alcohol. Kemudian tutupi mulut dan hidung dengan tangan bagian dalam ketika batuk atau bersin, jika menggunakan tisu maka segeralah buang ketempat sampah untuk meminimalisir kemungkinan tersebarnya virus (sumber : UNICEF).

Selain tindakan medis, pemerintah juga sedang meningkatkan pemahaman masyarakat  tentang apa itu virus Corona (COVID-19) agar tidak menimbulkan kepanikan. Ditemui di tempat terpisah, Kasubdit Informasi dan Komunikasi Kesehatan, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo, Marroli J. Indarto, menjelaskan pihaknya terus melakukan kampanye pencegahan penyebaran virus ini dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi.

BACA JUGA: Apa Itu Covid-19? Begini Penjelasan Jubir Pemerintah Terkait Virus Corona

“Semua jaringan dan saluran komunikasi yang kami miliki telah kami kerahkan sebagai media untuk menjelaskan apa itu COVID-19, dan bagaimana cara mencegah penyebarannya”, Jelas Marroli.

Pihaknya juga menyiapkan banyak konten terkait virus Corona untuk melawan hoax tentang Corona.

“Konten-konten pemahaman dan pencegahan terus kita produksi dan sebarkan agar tidak menimbulkan pemahaman yang salah di tengah masyarakat”, terang Marroli.

Marroli menjelaskan saluran media sosial juga menjadi salah satu media yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai virus  Corona. Pemerintah juga sudah mengaktifkan website official tekait permasalahan virus Corona. Harapannya, masyarakat bisa ikut menyebarkan informasi yang benar tentang COVID-19.

“Kami punya akun Instagram @infokompmk Melalui akun tersebut, kami berupaya menyebarkan informasi yang benar tentang virus Corona. Masyarakat juga dapat mengakses https://infeksiemerging.kemkes.go.id/untuk website officialnya. Saya harap masyarakat bisa ikut menyebarkannya !”, tegas Marroli.

0 comments

    Leave a Reply