Cegah "Blackout" Terulang, PLN Minta Pengamanan TNI

IVOOX.id, Jakarta - PLN menggandeng TNI untuk mengamankan aset, baik berupa jaringan maupun pembangkit, sebagai salah satu antisipasi terulangnya pemadaman total (blackout) seperti yang terjadi awal Agustus lalu.

"Kami telah menandatangani kerja sama dengan TNI baik AD, AL dan AU untuk melindungi aset-aset PLN," kata Plt Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani saat RDP dengan Komisi VII DPR, Senayan, di Jakarta, Selasa (10/9).

Pengamanan tersebut termasuk jaringan ROW 500 kv, 275 kv dan 150 kv yang menjadi andalan jaringan dari PLN, demikian dilansir Antara.

Dalam pembicaraan bersama dengan Komisi VII DPR, hadir pula Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana.

Rapat dimulai sekitar pukul 15.30 WIB dan dilaksanakan secara terbuka. Pembahasan pertama adalah mengenai penjelasan blackout hingga bagaimana perbaikannya.

Selain itu pembahasan dilanjutkan dengan peningkatan program 35 ribu MW di seluruh Indonesia. Selain itu, Sripeni juga menjelaskan bahwa PLN melakukan beberapa perbaikan jalur jaringan di Jawa dan Bali.

Terkait dengan hasil penyelidikan penyebab blackout saat ini masih dalam penanganan oleh Bareskrim.