Cegah Antrean Panjang di Gerbang Tol Saat Libut Nataru, ASTRA Infra Imbau Siapkan Saldo E-Toll Sebelum Perjalanan

IVOOX.id – Volume kendaraan di jalan tol meningkat tajam menuntut kelancaran transaksi di gerbang tol untuk mendukung perjalanan yang nyaman. Namun, kurangnya saldo e-toll sering kali menjadi penyebab antrean panjang di gerbang tol, memperlambat arus lalu lintas. Menanggapi hal ini, ASTRA Infra mengimbau pengendara untuk mempersiapkan saldo e-toll yang cukup sebelum memulai perjalanan.  

“Pengguna jalan dapat memanfaatkan berbagai sumber untuk memperkirakan tarif tol, seperti situs resmi operator tol atau aplikasi seperti Google Maps. Dengan memasukkan lokasi keberangkatan dan tujuan, pengguna dapat mengetahui estimasi biaya tol yang diperlukan,” ujar Deddy Pradityo Opficon Head of Corporate Communications ASTRA Infra dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Kamis (26/12/2024).

Sebagai gambaran, berikut beberapa tarif tol minimal untuk perjalanan populer: 

Jakarta–Merak melalui Tol Dalam Kota: Rp 60.500. 

Jakarta–Semarang (via Tol Semarang ABC): Rp 427.000. 

Semarang–Surabaya (via Tol Surabaya-Mojokerto): Rp 406.000. 

Jakarta–Probolinggo Timur (via Tol Pasuruan-Probolinggo): Rp 943.000. 

Tarif Minimal di ASTRA Infra Toll Road 

ASTRA Infra juga merilis daftar tarif tol untuk beberapa rute utama: 

1. Tangerang–Merak (Cikupa–Merak) 

Gol. I: Rp 53.500 

Gol. II & III: Rp 84.500 

Gol. IV & V: Rp 109.000 

2. Cikopo–Palimanan 

Gol. I: Rp 132.000 

Gol. II & III: Rp 217.500 

Gol. IV & V: Rp 273.000 

3. Jombang–Mojokerto 

Gol. I: Rp 55.000 

Gol. II & III: Rp 92.500 

Gol. IV & V: Rp 110.000 

Dengan mempersiapkan saldo yang cukup, pengendara dapat membantu menciptakan arus lalu lintas yang lebih lancar, khususnya selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Pada 23 Desember 2024, tercatat total 284.784 kendaraan melintasi tiga ruas tol utama milik ASTRA Infra. Jalan tol Tangerang-Merak 171 ribu kendaraan (naik 9,4% dari harian normal, turun 3,1% dari Nataru 2023); Cikopo-Palimanan 74 ribu kendaraan (naik 34% dari harian normal, turun 45% dari Nataru 2023); serta Jombang-Mojokerto: 38 ribu kendaraan (naik 42% dari harian normal, turun 42% dari Nataru 2023). 

ASTRA Infra mengingatkan pentingnya merencanakan perjalanan dengan matang, menghindari puncak arus mudik, dan memperhatikan informasi terkini mengenai rekayasa lalu lintas. Jika merasa lelah, pengemudi disarankan untuk beristirahat di rest area atau lokasi aman di luar jalan tol. Dengan sistem pembayaran tol tertutup yang digunakan ASTRA Infra, pengguna dapat kembali masuk ke tol tanpa dikenakan biaya tambahan selama perjalanan.