Cash Management BNI Dukung Integrated Billing System

iVooxid, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menandatangani Nota Kesepahaman Layanan Cash Management BNI untuk mendukung Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menandatangani Nota Kesepahaman Layanan Cash Management BNI untuk mendukung pembentukan Integrated Billing System yang tengah dibangun oleh 4 badan usaha milik negara yang membidangi pelabuhan yaitu Pelindo I, II, III dan Pelindo IV.
Cash Management BNI didesain secara customized sesuai dengan kebutuhan Pelindo dalam pengelolaan keuangan dan pembayaran secara terintegrasi sebagai solusi bisnis yang terpadu.
Dalam keterangan resmi yang diterbitkan, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BNI serta beberapa bank lain dengan ke-4 Pelindo tersebut dilaksanakan di Jakarta, Selasa, 29 November 2016. Hadir pada kesempatan tersebut dan turut menyaksikan penandatanganan MoU, Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto.
Suprajarto menyebutkan dalam rangka mendukung bisnis pelabuhan, BNI telah membangun kerja sama dengan Pelindo I, II, III, dan IV (Persero) dalam bidang cash management. Beberapa kerja sama yang sudah dikembangkan antara BNI dengan Pelindo I, II, III, dan IV (Persero) antara lain Billing Payment Host to Host, Autocollection, Autodebet Collection melalui BNIDirect, Pembayaran ke Pihak Ketiga melalui BNIDirect, Pembayaran Pajak dan PNBP melalui BNIDirect, serta layanan Cash Pooling melalui BNIDirect.
Dalam rangka mendukung Integrated Billing System, BNI telah mengimplementasikan sistem Host to Host Autocollection dan Billing Payment di Pelindo I, II, III, dan IV (Persero) dengan channel antara lain Teller BNI, ATM/mini ATM BNI, dan Internet Banking BNI.
Dengan implementasi sistem Host to Host tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam hal pelaporan, monitoring transaksi dan rekonsiliasi di Pelindo I, II, III, IV (Persero), serta memberi kemudahan pembayaran bagi pengguna jasa pelabuhan.
Selain itu BNI akan mengembangkan port service financing berupa skim pembiayaan kepada pengguna jasa Pelindo yang diintegrasikan dengan sistem penerimaan jasa pelabuhan.
Dengan dukungan kepada Pelindo tersebut, saat ini market share BNI dalam pengelolaan penerimaan jasa di pelabuhan mencapai 30-40 persen. Dukungan BNI terhadap Pelindo dalam membangun sistem terintegrasi ini adalah dengan memberikan infrastruktur dan sistem teknologi terdepan serta ditangani oleh Sumber Daya Manusia berkompetensi global, sehingga upaya untuk mengintegrasikan seluruh jasa pelabuhan di lingkungan Pelindo dapat dicapai lebih cepat. yang tengah dibangun oleh 4 badan usaha milik negara yang membidangi pelabuhan yaitu Pelindo I, II, III dan Pelindo IV.[ava]

0 comments