Cara Jitu Menurunkan Berat Badan Setelah Usia 40 Tahun | IVoox Indonesia

May 2, 2025

Cara Jitu Menurunkan Berat Badan Setelah Usia 40 Tahun

ptzqbdt4uyfbxptrxci1
Ilustrasi Sarapan (Foto: Pixabay)

IVOOX.id, Jakarta - Berat badan menjadi masalah bukan hanya untuk kawula muda. Jauh lebih berisiko pada orang dewasa atau orang tua, berat badan bisa berubah menjadi obesitas.

Sudah pasti berpengaruh pada masalah kesehatan. Kesanggupan menjalani aktivitas sehari-hari pun memberikan pengaruh besar, apalagi untuk yang berusia 40 tahun ke atas.

Ada perubahan tingkat aktivitas, kebiasaan makan, dan hormon. Tapi, jangan cemas, karena ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk menjaga berat badan di usia 40 tahun ke atas:

1. Makanlah buah dan sayuran

Isi setengah piringmu dengan buah dan sayuran setiap kali makan. Keduanya cenderung memiliki lebih banyak nutrisi serta lebih sedikit lemak dan kalori dibandingkan daging, produk susu, atau biji-bijian.

Buah dan sayuran dapat membantumu merasa lebih kenyang lebih lama. Bahkan, ketika kamu mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih sedikit. Buah-buahan segar seperti apel dan beri, juga baik untuk menggantikan makanan ringan yang tinggi lemak atau tinggi gula.

2. Jangan abaikan sarapan

Para ahli merekomendasikan makan pagi atau sarapan yang sehat seperti oatmeal atau roti gandum dengan buah. Cara ini dapat membantu mengurangi rasa lapar di tengah pagi.

Sarapan sederhana itu juga menjauhkanmu dari mengonsumsi makanan yang tidak sehat maupun makan berlebihan saat makan siang. Selain itu, makanan kecil atau camilan setiap beberapa jam dapat menjaga selera makanmu sepanjang hari.

3. Makan lebih sedikit di malam hari

Jika kamu mendapatkan sebagian besar kalori harian saat makan siang atau sebelum pukul tiga sore, kamu mungkin kehilangan lebih banyak berat dibandingkan jika makan besar di malam hari. Tapi tetap, yang paling penting adalah apa yang kamu makan, bukan kapan kamu memakannya.

4. Masak makanan sehat

Banyak lemak dan kalori ekstra yang dapat berasal dari caramu menyiapkan makanan. Mungkin kamu lebih suka menyantap makanan dengan menggoreng atau memasaknya dengan mentega atau banyak minyak.

Mulai sekarang, cobalah memanggang atau merebus bahan makananmu. Langkah ini juga merupakan saran yang bagus ketika makan di restoran, lewati makanan yang digoreng atau saus krim.

5. Perhatian

Saat kamu sibuk dengan pekerjaan, anak-anak, dan kehidupan, kamu bisa tergoda untuk menyantap makanan saat bepergian atau melakukan banyak tugas sambil makan. Tetapi kamu akan cenderung makan berlebihan dan menjadi segera lapar kembali.

Itu terjadi lantaran kamu tidak fokus pada makanan. Cobalah untuk duduk saat makan dan fokus pada apa yang ada di piringmu, bukan apa yang ada di TV atau layar komputer. Cara tersebut membantu otakmu menyadari waktu ketika porsi makan sudah cukup.

6. Hindari minuman tinggi kalori dan lemak

Jika kamu minum kopi, teh, minuman bersoda, atau minuman berenergi manis, beralihlah ke air mineral atau minuman nol kalori lainnya. Minuman manis memiliki banyak gula tambahan yang dapat membuatmu menambah berat badan dan meningkatkan risiko diabetes.

Begitu juga soal minuman beralkohol. Ada hubungan antara usia paruh baya dengan alkohol. Segelas bir atau anggur mengandung sekitar 150 kalori dan itu bisa bertambah jika kamu sering meminumnya. Selain itu, alkohol dapat membuatmu lapar, sehingga kamu dapat makan lebih banyak saat minum.

0 comments

    Leave a Reply